Al-Qur’an mempunyai keindahan bahasa yang sangat indah. Al-Qur’an sering mengenalkan cinta dengan lafaz al-H{ubb. Jika ditelusuri lebih lanjut, al-Qur’an tidak hanya menjelaskan kata cinta dengan kata al-H{ubb, banyak kata lainnya yang menjelaskan makna cinta. Pada penelitian terdahulu meneliti makna cinta hanya menggunakan lafaz al-H{ubb, hal ini yang menjadi pembeda penelitian ini. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui lafaz apa saja yang bermakna cinta dalam al-Qur’an, mengetahui makna cinta seperti apa ketika al-Qur’an menggunakan lafaz cinta, untuk mengetahui konteks lafaz bermakna cinta dalam al-Qur’an. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode maudhu’i dan metode analisis isi untuk menganalisis data. Hasil penelitian lafaz mengenai cinta dalam al-Qur’an, penulis membatasi lafaz ini pada empat lafaz yaitu H{anān, s{abwah, syaghaf dan khalīl, hal ini dikarenakan lafaz tersebut mempunyai makna cinta secara langsung. Adapun lafaz H{anān mempunyai makna kasih sayang yang berupa rahmat yang diturunkan Allah kepada makhluknya. Lafaz syaghaf menjelaskan makna cinta yang mendalam dan mengebu-gebu. Lafaz ini juga dikenal dengan obsesi. Lafaz s{abwah bermakna perasaan suka ataupun cinta yang kuat, selain itu kata ini juga menjelaskan akan pentingnya seseorang untuk memiliki self control yang baik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun lafaz khalīl mempunyai makna kekasih ataupun sahabat, kata ini lebih dekat diartikan dalam hubungan, kata ini juga menjelaskan bagaimana ciri-ciri seseorang yang dapat dijadikan sebagai pasangan, kekasih, dan juga sahabat ataupun teman dekat.