Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran yang dijalankan oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Latar belakang dari penelitian ini adalah tingginya angka kemiskinan di Banda Aceh yang belum menunjukkan penurunan yang signifikan meskipun berbagai program telah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi, terhadap kegiatan Baitul Mal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baitul Mal memiliki peran strategis dalam mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang digunakan untuk program-program seperti beasiswa pendidikan, bantuan modal usaha produktif, serta bantuan renovasi rumah bagi masyarakat miskin. Namun, dalam pelaksanaannya masih menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan data mustahik yang valid, kurangnya kesadaran muzaki dalam menyalurkan zakat, serta keterbatasan kewenangan institusi. Meskipun demikian, peran dan kontribusi Baitul Mal sudah cukup signifikan dalam membantu pengentasan kemiskinan, meskipun belum maksimal dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat miskin. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa peran dari Baitul Mal cukup efektif, namun dibutuhkan kerja sama yang lebih kuat antara lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengoptimalkan upaya pengentasan kemiskinan secara menyeluruh, dan dapat mengatasi kendala serta meningkatkan efektivitas program-program yang telah ada, sehingga tujuan akhir berupa kesejahteraan masyarakat yang dapat dicapai secara merata dan berkelanjutan