Perancangan Hotel Resort di Kota Sabang dengan pendekatan arsitektur Neo Vernakular sebagai respon terhadap kebutuhan fasilitas akomodasi yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah kota Sabang, yang terletak di ujung barat Inonesia, merupakan daerah kepulauan dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang tinggi, khususnya dalam bidang wisata bahari. Potensi ini belum sepenuhnya diimbangi oleh ketersediaan infrastruktur pariwisata yang memadai, Khusunay penginapan yang mampu mengakomodasi kebutuhan wisatawan sekaligus mempertahankan karakter lokal dan kelestarian lokal dan kelestarian lingkungan. Melalui pendekatan Neo Vernakular, Perancangan hotel resort ini berupaya menggabungkan nilai-nilai arsitektur tradisional Aceh dengan desain modern yang adaptif terhadap kondisi iklim tropis dan kontekstual terhadap lingkungan tapak. Elemen-elemen lokal seperti bentuk atap tradisional, pola tata ruang, serta penggunaan material alami dan lokal di modifikasi dengan pendekatan kontemporer untuk menciptakan bangunan yang tidak hanya estetik, tetapi juga efisien dan ramah lingkungan. Resort ini di rancang tidak hanya sebagai tempat menginap, tetapi juga sebagai ruang rekreasi dan edukasi budaya yang menyatu dengan alam dan memperkuat identitas Kawasan.