Said Imanullah, 210303047 (2025) Pemahaman Masyarakat Linge Terhadap Surah Al-Tahrim Ayat 6 Tentang Pelaksanaan Tradisi Utang Opat. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
![[thumbnail of Pemahaman Masyarakat Linge Terhadap Surah Al-Tahrim Ayat 6]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Said Imanullah, 210303047, FUF, IAT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (9MB)
![[thumbnail of Pemahaman Masyarakat Linge Terhadap Surah Al-Tahrim Ayat 6]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
Abstract
Masyarakat Gayo di wilayah Linge memiliki sebuah tradisi luhur dan khas yang dikenal dengan Utang Opat, yakni serangkaian kewajiban orang tua kepada anak yang terbagi dalam empat fase penting kehidupan: kelahiran (Turun Mani), pendidikan agama (Serahen Ku Tengku Guru), khitanan (Mujelisen), dan pernikahan (Inikahen). Tradisi ini tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga diyakini selaras dengan ajaran Islam, khususnya merujuk pada Surah Al-Tahrim Ayat 6 yang menekankan pentingnya melindungi keluarga dari siksa api neraka. Meskipun demikian, belum terdapat kajian mendalam yang mengungkap pemahaman masyarakat terhadap keterkaitan antara ayat tersebut dan pelaksanaan tradisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Apa itu Tradisi Utang Opat, dan (2) Bagaimana Masyarakat Linge memahami Surah Al-Tahrim Ayat
6. (3) Hubungan antara surah Al-tahrim ayat 6 dengan Utang opat (4) sanksi adat bagi Masyarakat yang tidak bisa melaksanakan utang opat.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam bersama tokoh adat, ulama, dan masyarakat umum, serta studi dokumentasi terhadap naskah adat dan tafsir Al-Qur’an. Lokasi penelitian berfokus di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, yang merupakan pusat kebudayaan Gayo. Hasil temuan menunjukkan bahwa (1) Utang Opat dalam konteks ini adalah sesuatu yang wajib di bayar oleh orang tua kepada anaknya berupa hak dan kewajiban memberi nafkah dan mendidik anak tersebut agar nantinya anak tersebut dapat berguna dan tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang tidak sesuai dengan adat dan syari’at islam. (2) Hasil wawancara dan observasi yang kami lakukan dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa Surah Al- Tahrim Ayat 6 sangat erat kaitanya dengan utang opat, karena makna dan isi kandungan yang ada di dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa orang tua harus menjaga anak dan keluarganya dari api neraka, sedangkan dalam tradisi utang opat ini terkandung upaya yang harus di lakukan orang tua kepada anak dan keluarganya agar tidak terjerumus kedalam api neraka melalui tradisi dan adat istiadat yang berkaitan erat dengan simbol-simbol Agama Islam dalam pelaksanaan tradisi utang opat. (3) surah Al-tahrim ayat 6 sangat berkaitan dengan utang opat ini terbukti dengan adanya anjuran ayat tersebut kepada orang tua agar menjaga diri dan keluarganya dari api neraka, dan utang opat ini merupakan cara yang di atur oleh adat supaya orang tua mengetahui hak dan kewajibanya terhadap anak. (4) Adat tentang utang opat ini sangat wajib di tengah-tengah Masyarakat Linge oleh karena itu Masyarakat sangat di wajibkan untuk melaksanakan tradisi ini meski secara khusus tidak ada sanksi adat yang mengatur namun oleh Masyarakat Gayo Linge apabila salah seorang tidak melaksanakan utang opat ini Maka peranan sarak opat sangat di butuhkan untuk mengingatkan kepada Masyarakat tersebut untuk melaksanakan tradisi utang opat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Said Imanullah |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 07:47 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 07:47 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44779 |