Stereotip Masyarakat Terhadap Budaya Simeulue Di Asrama Mahasiswa Kota Banda Aceh

Dicky Pratama, 180401072 (2025) Stereotip Masyarakat Terhadap Budaya Simeulue Di Asrama Mahasiswa Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Stereotip Masyarakat Terhadap Budaya Simeulue Di Asrama Mahasiswa Kota Banda Aceh] Text (Stereotip Masyarakat Terhadap Budaya Simeulue Di Asrama Mahasiswa Kota Banda Aceh)
Dicky Pratama, 180401072, FDK, KPI - COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of Stereotip Masyarakat Terhadap Budaya Simeulue Di Asrama Mahasiswa Kota Banda Aceh] Text (Stereotip Masyarakat Terhadap Budaya Simeulue Di Asrama Mahasiswa Kota Banda Aceh)
Dicky Pratama, 180401072, FDK, KPI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul “Stereotip Masyarakat Terhadap Budaya Simeulue di Asrama Mahasiswa Kota Banda Aceh” membahas tentang bagaimana stereotip masyarakat Kota Banda Aceh terhadap budaya Simeulue di kalangan mahasiswa yang tinggal di asrama, serta faktor-faktor yang memengaruhi adanya stereotip tersebut. Rumusan masalah penelitian ini yaitu Bagaimana stereotip positif dan negatif serta pola interaksi masyarakat terhadap mahasiswa di Asrama IPPELMAS Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kesan masyarakat terhadap budaya Simeulue berdasarkan pengalaman mahasiswa di asrama IPPELMAS Kota Banda Aceh, dan menganalisis bagaimana masyarakat sekitar berinteraksi dengan mahasiswa di asrama IPPELMAS Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan memperoleh data dengan melakukan wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi antarbudaya dan stereotip untuk menganalisis proses terbentuknya stereotip dan faktor-faktor yang memengaruhi stereotip terhadap mahasiswa Simeulue. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa masyarakat Kota Banda Aceh memiliki berbagai stereotip terhadap mahasiswa Simeulue, baik stereotip positif maupun negatif. Stereotip masyarakat Kota Banda Aceh terhadap mahasiswa Simeulue tidak terlepas dari interaksi yang terjadi di lingkungan asrama dan Kota Banda Aceh. Selain itu, stereotip juga didapatkan dari lingkungan sosial dan media massa. Stereotip negatif diantaranya yaitu anggapan bahwa bahasa Simeulue terdengar aneh dan adanya stigma terkait dengan praktik ilmu hitam. Adapun stereotip positif meliputi anggapan bahwa mahasiswa Simeulue memiliki solidaritas yang tinggi dan kuat dalam menjaga tradisi. Faktor-faktor yang memengaruhi stereotip ini adalah perbedaan budaya, kurangnya informasi, pengalaman pribadi, serta pengaruh lingkungan sosial dan media massa. Kesimpulan penelitian ini adalah pentingnya komunikasi antarbudaya yang efektif untuk mengurangi prasangka dan meningkatkan pemahaman antara masyarakat Kota Banda Aceh dan mahasiswa Simeulue. Penelitian ini merekomendasikan perlunya program-program yang mempromosikan dialog dan pertukaran budaya untuk mengurangi stereotip negatif.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Budaya Simeulue, Interaksi Sosial, Komunikasi Antarbudaya
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Dicky Pratama
Date Deposited: 02 May 2025 03:32
Last Modified: 02 May 2025 03:32
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44784

Actions (login required)

View Item
View Item