Pengelolaan dan pengawasan irigasi di Bendungan Keuliling memegang peranan penting dalam memastikan pasokan air yang memadai untuk pertanian padi di wilayah tersebut. Dengan penerapan sistem zonasi, distribusi air dapat dilakukan secara merata ke berbagai area yang membutuhkan, sehingga setiap petani mendapatkan haknya atas air yang digunakan untuk sawahnya. Namun, dalam praktiknya, ketidakadilan dalam distribusi air sering terjadi, seperti pengendalian air secara sepihak oleh sebagian petani yang dapat mengganggu distribusi yang seharusnya adil. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan musyawarah dan koordinasi antar petani, yang dapat difasilitasi melalui Asosiasi Petani Pengguna Air (P3K) untuk merencanakan kebutuhan air bersama sebelum musim tanam dimulai. Selain itu, konsep haq al-majra juga relevan dalam pengelolaan irigasi sawah,