Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung Ditinjau Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Kasus Pada Putusan Mahkamah Syar’iyah Idi No 2/JN/2024/MS.IDI)

Muhammad Rayan, 210104004 (2025) Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung Ditinjau Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Kasus Pada Putusan Mahkamah Syar’iyah Idi No 2/JN/2024/MS.IDI). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung] Text (Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung)
Muhammad Rayan, 210104004, FSH, HPI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung] Text (Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung)
Muhammad Rayan, 210104004, FSH, HPI - COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Pemerkosaan merupakan sebuah tindak pidana pemaksaan berhubungan badan yang dilakukan oleh seseorang kepada korbannya. Kasus yang terjadi di salah satu desa di Kec. Idi Timur Kab. Aceh Timur seorang ayah tega memperkosa anak kandungnya sendiri dan kasus tersebut telah divonis di Mahkamah Syariah Idi Putusan Nomor 2/JN/2024/MS.IDI. Adapun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pertama, untuk mengetahui analisis pertimbangan hukum hakim pada putusan No 2/JN/2024/MS.IDI. Kedua, untuk mengetahui tinjauan kriminologi terhadap ayah sebagai pelaku pemerkosaan menganalisis penerapan hukum dalam kasus pemerkosaan anak kandung serta dampaknya terhadap korban. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode yuridis empiris, data dikumpulkan melalui wawancara dengan Hakim di Mahkamah Syar’iyah Idi. observasi, dan dokumentasi, dianalisis secara deskriptif dengan triangulasi untuk menjamin validitas. Melalui Putusan No 02/JN/2024MS.IDI. Hasil penelitian menemukan bahwa: Pertama, Dari analisis kasus pemerkosaan terhadap anak kandung yang diatur dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 menunjukkan bahwa semua unsur yang terdapat dalam pasal tersebut telah terpenuhi, sehingga terdakwa B dinyatakan bersalah. Proses persidangan mengungkapkan fakta-fakta yang mendalam mengenai tindakan asusila yang dilakukan oleh terdakwa, yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga norma-norma moral dan sosial. Kedua, menurut tinjauan kriminologi terdapat hal yang memberatkan kepada pelaku karna merupakan ayah kandung dan juga motif yang pelaku yang gunakan terhadap terjadinya pemerkosaan, seperti motivasi pelaku, kerentanan korban, dan ketiadaan pengamanan yang memadai. Dari motif pelaku gunakan mengungkapkan bahwa pelaku melakukan pemerkosaan dengan niat yang telah direncanakan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana, Pemerkosaan Anak Kandung, kriminologi.
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam
Depositing User: Muhammad Rayan
Date Deposited: 14 May 2025 03:16
Last Modified: 14 May 2025 03:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44892

Actions (login required)

View Item
View Item