Mawaddah Rizkima, 210502018 (2025) Al-Bunāwiyyah Ash-Shakliyyah fī Shi‘r ar-Rithā’ li-Abī Isḥāq Ibrāhīm bin ‘Ubaid Yāsīn lil-Andalus. An-Nahdah Al-'Arabiyah; Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 5 (1). pp. 120-128. ISSN E: 2774-7808 P: 2963-8402
![[thumbnail of Al-Binyawiyah as-syakliyyah fii syi'ri ar-ritha' Li Abi Ishaq Ibrahim bin Ubaid Yasin li andalusi]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
البنيوية الشكلية في شعر الرثاء ألبي إسحاق إبراهيم بن عبيد ياسين لألندلس.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (752kB)
Abstract
Puisi adalah karya sastra yang mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna. Untuk memahami maknanya, diperlukan suatu pendekatan untuk menganalisis unsur intrinsik dalam puisi. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan strukturalisme formalis yang akan menjelaskan setiap unsur intrinsik yang terdapat dalam puisi, seperti tema, gaya bahasa, pesan, dan sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena peneliti melakukan analisis dengan menggunakan dua teknik, yaitu teknik membaca dan teknik mencatat. Teknik membaca dilakukan dengan membaca dan memahami setiap baris puisi dalam karya tersebut, sedangkan teknik mencatat dilakukan dengan mencatat hasil penelitian setelah peneliti memahami makna yang terkandung dalam teks puisi. Objek penelitian ini adalah puisi Ritsa’ yang ditulis oleh penyair Abu Ishaq Ibrahim Bin Ubaid Yasin untuk Andalusia, yaitu sebuah puisi yang berisi ratapan penyair tentang masa kehancuran Islam di Andalusia. Hasil yang diperoleh adalah tema ratapan penyair mengenai kesedihan mendalam terhadap Andalusia, perasaan sedih dan keprihatinan terhadap apa yang terjadi di sana. Imaji yang terdapat dalam teks puisi ini menggambarkan seolah-olah Andalusia mengalami penyakit parah, yang berarti kehancuran luar biasa yang dapat menghapus Islam dari tanah Andalusia. Gaya bahasa yang ditemukan dalam puisi ini meliputi hiperbola, antonomasia, personifikasi, retorika, oksimoron, paralelisme, pleonasme, eksklamasi, alonim, simbolik, dan tasybih. Selain itu, ditemukan juga wazan, qafiyah, diksi, simbol, nada, pesan, dan hubungan antarunsur dalam puisi tersebut.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 800 Literature (Sastra) |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Bahasa dan Sastra Arab |
Depositing User: | Mawaddah Rizkima |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 15:05 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 15:05 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44946 |