Fenomena pembelajaran di ruang kuliah cenderung kaku, monoton, mahasiswa jadi jenuh, tidak aktif, sibuk masing-masing, tidak memperhatikan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang upaya dosen dalam memanfaatkan sumber belajar online, hal ini penting agar pembelajaran itu menjadi, fleksibel, interaktif, menarik sesuai gaya belajar mereka masing-masing. Sumber belajar PAI cukup banyak tersedia secara online, mahasiswa PAI diharapkan memanfaatkan secara maksimal, selama ini upaya kearah tersebut belum maksimal dilakukan oleh mahasiswa PAI leting 2021. Rumusan masalah dalam penelitian ini 1.) Bagaimana kemampuan dosen dalam memanfaatkan Sumber belajar online dalam perkuliahan, 2.) Bagaimana bentuk sumber belajar online yang dimanfaatkan dosen PAI dalam perkuliahan, 3.) Bagaimana kendala-kendala dosen dalam memanfaatkan sumber belajar online dalam perkuliahan. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini 1.)Dalam memanfaatkan dan mengarahkan penggunaan sumber belajar online, serta dalam membimbing mahasiswa untuk mengoptimalkan pengalaman belajar mereka di dunia maya. Dengan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan, diharapkan pemanfaatan sumber belajar online dapat terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Dosen telah berupaya sebaik mungkin untuk mengarahkan mahasiswa dalam menggunakan sumber belajar online yang telah tersedia di berbagai platform online. 2.)Dosen-dosen menggunakan berbagai platform digital, seperti YouTube, Google Scholar, artikel, e-book, dan ejurnal, untuk mendukung pembelajaran di kelas. Sumber belajar online ini memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran dengan mudah dan fleksibel, serta membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan mandiri, berpikir kritis, dan literasi digital. 3.) Penggunaan sumber belajar online memang memberikan kemudahan akses informasi, namun juga menimbulkan tantangan, seperti potensi gangguan kesehatan mata akibat penggunaan perangkat digital secara terus-menerus risiko terganggunya fokus karena konten yang kurang relevan di platform seperti YouTube. Selain itu, buku cetak masih dianggap penting untuk mendalami materi tertentu, dan dapat dicetak dari sumber online jika diperlukan.