Dinas Pendidikan Dayah adalah salah satu lembaga di Provinsi Aceh yang memiliki misi untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dalam konteks pelaksanaan Qanun Aceh No. 9 Tahun 2018, penelitian ini mengidentifikasi berbagai aspek yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan dayah, termasuk kebijakan dan dukungan sumber daya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kewenangan Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh dalam melaksanakan pembinaan terhadap pimpinan dan tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan metode wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pendidikan Dayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan Dayah memiliki kewenangan yang signifikan dalam menetapkan kebijakan dan standar pendidikan dayah, serta dalam memberikan pembinaan dan dukungan kepada lembaga-lembaga tersebut. Namun, terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan, seperti kurangnya sumber daya dan dukungan dari masyarakat. Wewenang Dinas Pendidikan Dayah yang tercantum dalam Qanun Aceh No. 9 Tahun 2018 pasal 12 ayat (1), yaitu merencanakan, melaksanakan dan mengawasi proses pembinaan pimpinan dan Tenaga Kependidikan Dayah pada semua satuan Pendidikan Dayah, melaksanakan pengangkatan, penempatan, dan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan Dayah/guru kontrak Dayah sesuai dengan ketentuan. Kewenangan yang dimiliki oleh dinas pendidikan dayah yaitu melegalkan apa yang sudah dipilih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dayah, diperlukan sinergi antara Dinas Pendidikan Dayah, pengurus dayah, dan masyarakat. Selain itu, disarankan agar Dinas Pendidikan Dayah lebih aktif dalam melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi pengurus dayah untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan kemampuan mereka. Dengan demikian, diharapkan dayah dapat berfungsi secara optimal sebagai lembaga pendidikan yang berkontribusi pada pengembangan masyarakat Aceh