Fenomena meningkatnya tuntutan akuntabilitas publik dalam sektor pemerintahan, termasuk di tingkat desa, menuntut adanya transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Transparansi dalam laporan keuangan desa menjadi faktor penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan mencegah potensi kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas laporan keuangan terhadap transparansi APBDesa sebagai faktor yang berpengaruh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 100 aparatur desa sebagai responden se-Kota Banda Aceh. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Data primer diperoleh dari kuesioner. Berdasarkan hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa penyajian dan aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh positif terhadap transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan serta aksesibilitas yang baik bagi masyarakat desa meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Oleh karena itu, pemerintah desa perlu meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan dan memastikan keterbukaan akses terhadap laporan keuangan desa untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan APBDesa.
Kata kunci: Transparansi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan