Hubungan Rumination Dengan Psychological Distress Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa

Renita Wijayanti, 210901031 (2025) Hubungan Rumination Dengan Psychological Distress Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Hubungan Rumination Dengan Psychological Distress Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa] Text (Hubungan Rumination Dengan Psychological Distress Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa)
TUGAS AKHIR RENITA - Copy.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)
[thumbnail of Hubungan Rumination Dengan Psychological Distress Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa] Text (Hubungan Rumination Dengan Psychological Distress Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa)
TUGAS AKHIR RENITA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Narapidana cenderung mengalami psychological distress karena berbagai faktor, seperti keterbatasan kebebasan, stigma sosial, serta kondisi lingkungan yang terbatas. Salah satu faktor yang diketahui berperan dalam meningkatkan psychological distress adalah rumination. Rumination merupakan kecenderungan untuk terus-menerus memikirkan kejadian negatif secara berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara rumination dengan psychological distress pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II B Langsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 149 narapidana yang dipilih secara quota sampling di LAPAS Kelas II B Langsa. Alat ukur yang digunakan meliputi Skala Rumination dan Psychological Distress. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara rumination dan psychological distress sebesar r = 0,724 dengan p = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat rumination, maka semakin tinggi pula tingkat psychological distress pada narapidana di LAPAS Kelas II B Langsa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa)
Divisions: Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Depositing User: Renita Wijayanti
Date Deposited: 14 May 2025 02:39
Last Modified: 14 May 2025 02:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45145

Actions (login required)

View Item
View Item