Penetapan Keabsahan Nasab Anak (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syariah Negeri Johor)

Siti Nurfaiezah Masrizan, 210101124 (2024) Penetapan Keabsahan Nasab Anak (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syariah Negeri Johor). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Penetapan Keabsahan Nasab Anak (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syariah Negeri Johor)] Text (Penetapan Keabsahan Nasab Anak (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syariah Negeri Johor))
Siti Nurfaiezah Masrizan, 210101124, FSH, HK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Penetapan Keabsahan Nasab Anak (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syariah Negeri Johor)] Text (Penetapan Keabsahan Nasab Anak (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syariah Negeri Johor))
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Penetapan nasab anak luar nikah merupakan masalah yang sangat serius dalam hukum syariah karena berhubungan langsung dengan penentuan hak-hak dasar anak tersebut. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah utama, yaitu pertama, apa alasan pemohon untuk mengajukan permohonan penetapan nasab anak luar nikah setelah beberapa tahun pernikahannya. Kedua, bagaimana pertimbangan hakim Mahkamah Syariah Johor dalam memutuskan perkara penetapan keabasahan nasab anak luar nikah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan analisis terhadap peraturan perundang-undangan, Enakmen Pentadbiran Keluarga Islam Negeri Johor No.16 Tahun 2003 dan Enakmen Keluarga Islam Negeri Johor No.17 Tahun 2003 serta wawancara dengan praktisi hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama pengajuan permohonan adalah untuk mendapatkan kejelasan hukum status anak, terutama dalam hak-hak dan tanggung jawab orang tua. Bukti tes DNA dan pengakuan perselingkuhan menjadi faktor utama dalam menentukan status nasab anak. Dalam perspektif hukum syariah, konsep istilhaq dan ilhaq memainkan peran penting. Istilhaq, sebagai pengakuan pria terhadap seorang anak, digunakan sebagai langkah hukum untuk menegaskan nasab, sedangkan ilhaq, proses penyambungan nasab berdasarkan bukti syar'i seperti firasy atau DNA, menjadi dasar pertimbangan hakim. Hakim mempertimbangkan prinsip maslahah mursalah untuk memastikan kepentingan umum dan keadilan sosial terjaga. Dapat disimpulkan bahwa konsep istilhaq, ilhaq, dan maslahah mursalah membantu menjamin perlindungan hak anak luar nikah, memberikan kepastian hukum, dan menjaga keadilan dalam masyarakat. Kajian ini juga mencerminkan tantangan penerapan hukum Islam di tengah perkembangan sosial dan teknologi modern.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.311 Memilih Jodoh (Masukkan disini Penetapan Nasab)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Siti Nurfaiezah Masrizan
Date Deposited: 28 May 2025 02:49
Last Modified: 28 May 2025 02:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45189

Actions (login required)

View Item
View Item