Kompetensi profesional guru di MAS Muta’allimin masih belum optimal, karena masih adanya sebagian guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, serta tidak mengikuti pendidikan profesi guru (PPG), dan kurangnya pelatihan yang diadakan di madrasah. Strategi peningkatan kompetensi profesional guru sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Kompetensi yang baik akan berdampak langsung pada efektivitas proses belajar mengajar, serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang inovatif. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui gambaran kompetensi profesional guru di MAS Muta’alimin Blang Bintang Aceh Besar, (2) Untuk mengetahui strategi yang diterapkan dalam peningkatan kompetensi profesional guru di MAS Muta’alimin Blang Bintang Aceh Besar, (3) Untuk mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di MAS Muta’alimin Blang Bintang Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, 4 Guru Madrasah Aliyah Swasta Muta’allimin, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan selanjutnya uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kompetensi profesional guru di MAS Muta’allimin menunjukan sedikit perkembangan yang positif meskipun belum sepenuhnya optimal, khususnya dalam penguasaan kurikulum, penguasaan teknologi pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi. (2) Strategi peningkatan kompetensi profesional guru di MAS Muta’allimin dilakukan melalui berbagai program seperti MGMP, PPG, Studi lanjut S2, dan K2MA, meskipun tidak semua guru yang mengikutinya. Sebagai lembaga swasta MAS Muta’allimin masih kurang dalam menerapkan strategi kompetensi profesional guru. (3) Peningkatan kompetensi profesional guru di MAS Muta’allimin menghadapi beberapa tantangan yang kompleks seperti kekurangan dana, keterbatasan akses pelatihan, keterbatasan waktu, perubahan kurikulum, dan penggunaan teknologi.