Kontribusi tenaga kependidikan dalam pelayanan akademik belum maksimal. Pengelolaan layanan akademik yang masih dilakukan secara manual memunculkan beberapa masalah yaitu seperti proses administrasi yang lamban, dan masalah untuk mengelola data siswa. Yang dapat berdampak pada kualitas layanan akademik. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran tenaga kependidikan dalam pelayanan akademik, mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan akademik, serta untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kontribusi tenaga kependidikan dalam pelayanan akademik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif dengan cara pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Tata Usaha, dan Staff Tata Usaha. Data tersebut di analisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran tenaga kependidikan sebagai administrator, manajer, pemimpin, dan supervisor sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan akademik. Administrator bertanggung jawab atas pengorganisasian data siswa dan guru serta pengarsipan dokumen, sementara manajer berperan dalam merencanakan dan mengkoordinasikan aktivitas pendidikan. Pemimpin madrasah mengambil peran sentral dalam memberikan arahan dan menciptakan suasana kerja yang kondusif. (2) kendala yang dihadapi oleh tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan akademik seperti pengelolaan data yang macet disebabkan oleh kualitas jaringan internet yang tidak stabil, serta sistem pengarsipan yang manual. Selain itu, proses distribusi surat dan legalisir dokumen terhambat oleh antrian panjang dan ketidaklengkapan berkas, sementara pengadaan alat dan bahan pembelajaran terpengaruh oleh batasan anggaran. (3) Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kontribusi tenaga kependidikan dalam pelayanan akademik yaitu pemberian pelatihan khusus bagi tenaga kependidikan dibagian administrasi sangat diperlukan, guna untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan data, penggunaan teknologi informasi, dan prosedur administrasi yang efisien. Dengan implementasi pelatihan yang terstruktur, diharapkan kualitas pelayanan akademik dapat meningkat secara signifikan, menciptkan lingkungan pendidikan yang lebih responsive terhadap kebutuhan akademik