Kerusakan habitat mangrove akibat deforestasi dan konversi lahan disebabkan kurangnya regulasi dan pengawasan terhadap aktivitas manusia di kawasan mangrove sehingga mengakibatkan penurunan populasi burung kuntul kecil (Egretta garzetta). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati Aktivitas Egretta garzetta di kawasan mangrove Desa Lambada Lhok Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, menghitung frekuensi perilaku harian Egretta garzetta di kawasan mangrove Desa Lambada Lhok Baitussalam Kabupaten Aceh Besar dan hasil uji kelayakan modul praktikum ethologi. Metode yang digunakan pada penelitian utama adalah metode focal animal sampling dengan mencatat setiap Aktivitas harian. Pengambilan data dibagi menjadi 2 periode waktu yaitu pada pagi hari dan pada sore hari. Produk penelitian berupa modul praktikum sebagai penunjang Mata Kuliah Ethologi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku harian Egretta garzetta meliputi : Aktivitas menelisik bulu (grooming), Aktivitas bermain (playing), Aktivitas kawin (coitus), Aktivitas konflik (agonistic), Aktivitas istirahat (resting), Aktivitas lokomosi (mooving), Aktivitas mencari makan (foraging), dan Aktivitas bersuara (soaring). Frekuensi rata-rata paling tinggi adalah foraging dengan persentase 41,05% dan paling rendah adalah agonistic dengan persentase 2,9%. Frekuensi Aktivitas paling tinggi adalah foraging dengan persentase 41,05% dan Aktivitas paling rendah adalah agonistic dengan persentase 2,9%. Uji kelayakan Modul Praktikum Perilaku Harian Burung Kuntul Kecil (Egrertta garzetta) di peroleh skor 82% dengan kategori Layak. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat 8 Aktivitas harian Egretta garzetta di kawasan mangrove Lambada Lhok Aceh Besar meliputi : menelisik bulu, bermain, kawin, konflik, lokomosi, istirahat, mencari makan dan bersuara.