Pembinaan karakter terhadap peserta didik mutlak diperlukan dalam dunia pendidikan. Berbeda sistem kelembagaan berbeda pola. Akan tetapi, bukan berarti tidak akan mampu mewujudkan tujuan yang sama. Oleh karena demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pola pembinaan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan karakter pribadi di SMA PKPU dilakukan dengan pola pendampingan guru berupa pendekatan personal, guru menjadi orang tua kedua siswa, keteladanan dan arahan serta sanksi sebagai alternatif terakhir. Adapun pola pembinaan karakter pribadi di SMA Labschool Unsyiah, pendisiplinan dalam ketepatan waktu, ketepatan pengerjaan tugas yang diberikan guru dan menjalin kerja sama dengan penyedia fasilitas pengembangan kreativitas siswa. Adapun pola pembinaan karakter sosial di SMA PKPU, yaitu; peduli lingkungan bersih dan penyediaan tempat sampah yang memadai, pola pengaktifan kerja sama sesama siswa dalam mengerjakan kegiatan rutinitas pondok dan sekolah serta pola kunjungan ke makam-makam pahlawan. Adapun pola pembinaan karakter sosial di SMA Labschool Unsyiah dengan penghijauan mingguan dan bulanan di sekitar sekolah, lingkungan bersih, pengerjaan tugas kelompok, baik di dalam atau di luar kelas dan mengikutsertakan siswa pada peringatan hari besar nasional. Adapun kendala yang dihadapi pihak sekolah, baik itu SMA PKPU atau SMA Labschool Unsyiah, di antaranya; minim pengetahuan agama keluarga siswa, pergaulan, dan lingkungan kurang baik. penggunaan teknologi informasi yang tidak terkontrol dan pergaulan siswa di luar sekolah.