Adversity Quotient Guru PAI Di SMPN Tapaktuan Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Platfom Merdeka Mengajar

Pramulya Utama, 221003029 (2024) Adversity Quotient Guru PAI Di SMPN Tapaktuan Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Platfom Merdeka Mengajar. Other thesis, UIN Ar-Raniry Pascasarjana Pendidikan Agama Islam.

[thumbnail of Adversity Quotient Guru PAI Di SMPN Tapaktuan Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Platfom Merdeka Mengajar] Text (Adversity Quotient Guru PAI Di SMPN Tapaktuan Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Platfom Merdeka Mengajar)
FULL TESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)
[thumbnail of Adversity Quotient Guru PAI Di SMPN Tapaktuan Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Platfom Merdeka Mengajar] Text (Adversity Quotient Guru PAI Di SMPN Tapaktuan Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Melalui Platfom Merdeka Mengajar)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Hadirnya Kurikulum Merdeka sekaligus mengorbitkan sebuah platform yang bertujuan untuk mempermudah guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Platform tersebut dikenal sebagai Platform Merdeka Mengajar (PMM). Namun, terdapat beberapa problematika yang dialami guru dalam menggunakan PMM yaitu kurang mahir dalam log in/logout PMM dengan menggunakan e-mail dan password yang sudah disediakan khusus, kesulitan mengakses berbagai fitur seperti pelatihan mandiri, aksi nyata, perangkat ajar dan berbagai fitur lainnya. Reaksi dari masing-masing guru terhadap kendala yang dihadapi juga berbeda-berda. terdapat guru yang benar-benar ingin mencari solusi atas masalah dihadapi serta tidak jarang juga pasrah dan tidak ingin berusaha untuk mencari solusi. Kendala yang dihadapi oleh guru tidak bisa menjadikan alasan untuk tidak terselesaikannya tugas dan tanggung jawab yang sudah diberikan. Oleh karena itu, tingat Adversity Quotient masing-masing guru memiliki peran dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Adversity Quotient guru PAI di SMPN Tapaktuan dalam menggunakan PMM, untuk mengetahui kemampuan guru menggunakan PMM, melihat faktor penghambat guru menggunakan PMM dan melihat strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitaan menggunakan Platform Merdeka Mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Mix Method. Dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, angket dan observasi. Adapun hasil penelitian ini adalah tingkat adversity guru PAI di SMPN Tapaktuan yaitu 2 guru berada pada tingkat climber sedangkan 3 guru lainnya berada pada tingkat peralihan dari camper menuju climber. Sebagian besar guru PAI di SMPN Tapaktuan belum mampu menguasai berbagai fitur yang ada di PMM, sedangkan sebagian kecil guru PAI masing- masing hanya perlu melatih asesmen siswa dan bukti karya. Faktor penghambat guru dalam menggunakan PMM yaitu hanya faktor usia, yang mana guru kesulitan untuk mengimbangi dengan perkembangan teknologi saat ini. Strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan menggunakan Platform Merdeka Mengajar yaitu dengan cara berdiskusi dan berlatih dengan dengan komunitas serta belajar dan berlatih secara otodidak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 375 Kurikulum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Pramulya Utama
Date Deposited: 07 May 2025 08:08
Last Modified: 07 May 2025 08:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45315

Actions (login required)

View Item
View Item