Analisis Hak Hadhanah (Studi Perbandingan Putusan Mahkamah Syar‟Iyah Lhokseumawe Dan Mahkamah Syar‟Iyah Simpang Tiga Redelong)

Zulfikri, 190103054 (2025) Analisis Hak Hadhanah (Studi Perbandingan Putusan Mahkamah Syar‟Iyah Lhokseumawe Dan Mahkamah Syar‟Iyah Simpang Tiga Redelong). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Analisis Hak Hadhanah (Studi Perbandingan Putusan Mahkamah Syar‟Iyah Lhokseumawe Dan Mahkamah Syar‟Iyah Simpang Tiga Redelong)] Text (Analisis Hak Hadhanah (Studi Perbandingan Putusan Mahkamah Syar‟Iyah Lhokseumawe Dan Mahkamah Syar‟Iyah Simpang Tiga Redelong))
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of Analisis Hak Hadhanah (Studi Perbandingan Putusan Mahkamah Syar‟Iyah Lhokseumawe Dan Mahkamah Syar‟Iyah Simpang Tiga Redelong)] Text (Analisis Hak Hadhanah (Studi Perbandingan Putusan Mahkamah Syar‟Iyah Lhokseumawe Dan Mahkamah Syar‟Iyah Simpang Tiga Redelong))
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Setelah terjadinya perceraian, maka hadhanah menjadi suatu hak yang sering diperebutkan oleh ayah dan ibu. Secara umum perkara hadhanah biasanya di tetapkan kepada ibu, akan tetapi juga ada putusan yang menetapkan kepada ayah. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis perbandingan putusan Mahkamah Syar‟iyah Lhokseumawe dan Mahkamah Syar‟iyah Simpang Tiga Redelong. Hak Hadhanah merupakan hak pengasuhan anak yang penting dalam hukum keluarga Islam sehingga dapat menimbulkan pertimbangan dan penilaian yang berbeda dalam putusan. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan hakim Mahkamah Syar‟iyah Lhokseumawe dan Mahkamah Syar‟iyah Simpang Tiga Redelong dalam memutuskan hadhanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi perbandingan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis putusan MS Lhokseumawe dan MS Simpang Tiga Redelong. Penelitian ini terkait dengan penetapan hadhanah di dalam putusan MS Lhokseumawe dan MS Simpang Tiga Redelong yang berbeda. Pada putusan MS Lhokseumawe Nomor 149/Pdt.G/2024/MS.Lsm, dan putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 131/Pdt.G/2024/MS.Str, berkaitan dengan diputuskan hak asuh kepada ibu karena ibu memenuhi syarat menjadi hadhin. Adapun di dalam putusan MS Lhokseumawe Nomor 15/Pdt.G/2024/MS.Lsm, dan putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 18/Pdt.G/2022/MS.Str, yang berkaitan dengan diputuskan hak asuh kepada ayah. Majelis hakim berpendapat bahwa pihak ibu tidak memenuhi syarat untuk menjadi hadhin.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.37 Menyusui dan Mengasuh / Memelihara Anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Zulfikri Zulfikri
Date Deposited: 07 May 2025 08:01
Last Modified: 07 May 2025 08:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45330

Actions (login required)

View Item
View Item