Perkiraan Emisi Gas Rumah Kaca Pada Sektor Transportasi Menggunakan Perangkat Lunak Low Emission Analysis Platform (LEAP) Di Kota Banda Aceh Hingga Tahun 2030

Ahmad Fadhillah, 190702024 (2024) Perkiraan Emisi Gas Rumah Kaca Pada Sektor Transportasi Menggunakan Perangkat Lunak Low Emission Analysis Platform (LEAP) Di Kota Banda Aceh Hingga Tahun 2030. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Perkiraan  Emisi  Gas  Rumah  Kaca] Text (Perkiraan Emisi Gas Rumah Kaca)
Ahmad Fadhillah, 190702024, FST, TL, 083191022766.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of Perkiraan  Emisi  Gas  Rumah  Kaca] Text (Perkiraan Emisi Gas Rumah Kaca)
1. Ahmad Fadhillah, 190702024, FST, TL, 083191022766.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Sektor transportasi darat merupakan penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (GRK) lebih dari 23% di Kota Banda Aceh. Jumlah kendaraan yang terus meningkat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada peningkatan emisi GRK. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan peningkatan GRK berdasarkan perkiraan peningkatan permintaan energi (BBM) dari sektor transportasi darat di Kota Banda Aceh hingga tahun 2030 dengan menggunakan perangkat lunak Low Emission Analysis Platform (LEAP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode skenario Business as Usual (BaU) untuk memodelkan rata-rata pertumbuhan penggunaan BBM dan jumlah kendaraan dari tahun 2018-2022 untuk memperkirakan permintaan energi dan emisi GRK berupa CO2, N2O, dan CH4 berdasarkan faktor emisi dari IPCC. Berdasarkan hasil pemodelan dengan skenario BaU diperkirakan permintaan BBM jenis Gasoline meningkat 4.126.820 SBM pada tahun 2030, permintaan BBM jenis Solar meningkat 297.974 SBM pada tahun 2030, dan hasil emisi GRK dari Gasoline meningkat 1.667.383 MtCO2e, emisi GRK dari Solar meningkat 127.343 MtCO2e. Selanjutnya, penelitian ini juga mencoba menggunakan skenario pengalihan Pertalite menajadi Pertamax Green yang memiliki RON 92 yang diperkirakan berdampak pada penurunan emisi dari CO2, N2O, dan CH4 yang lebih tinggi dari skenario BaU dengan tahun awal pada tahun 2025. Hasil skenario Pertamax Green dari permintaan energi 1.788.319 SBM pada tahun 2030, dan emisi GRK meningkat 1.646.048 MtCO2e pada tahun 2030. Berdasarkan hasil pemodelan kedua skenario tersebut terdapat pengurangan emisi GRK pada CO2 sebesar 4.739 MtCO2e. Dapat disimpulkan bahwa penggantian Pertalite dengan Pertamax Green dapat mengurangi emisi GRK dari sektor transportasi darat di Kota Banda Aceh sebesar 4.739 MtCO2e pada tahun 2030.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Ahmad Fadhillah
Date Deposited: 05 May 2025 09:25
Last Modified: 05 May 2025 09:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45334

Actions (login required)

View Item
View Item