Studi ini bertujuan untuk menganalisis tren media digital dalam pembelajaran kimia di SMA saat COVID-19 dan setelah COVID-19 dengan pendekatan bibliometrik. Penelitian ini menggunakan metode bibliometrik secara kuantitatif dengan melibatkan tren publikasi artikel ilmiah untuk mengidentifikasi pola, tren dalam hubungan literatur yang ada. Fokus studi ini adalah publikasi ilmiah yang membahas tren media digital dalam pembelajaran kimia pada jenjang SMA, baik saat maupun setelah pandemi COVID-19. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui pengumpulan data yang tepat untuk mengumpulkan data yang relevan yang dilakukan dengan melibatkan pencarian artikel menggunakan beberapa kata kunci melalui perantara perangkat lunak Publish or Perishn (PoP) dan database google scholar dengan pemilihan dari 1000 artikel yang sudah dipilah menjadi 200 artikel yang relevan yang kemudian di analisis bibliometrik menggunakan VOSviewrs. Berdasarkan dari tren artikel tren media digital tersebut dan dianalisis memiliki presentase saat COVID-19 memiliki presentase 29% dengan tren yang ditemukan sekitar 59 artikel terkait. Sedangkan, setelah COVID-19 memiliki presentase 71% dengan tren yang ditemukan sekitar 141 artikel terkait. Dapat diketahui bahwa setelah COVID-19 media digital masih terus digunakan bahkan semakin berkembang dan meningkat. Media digital dan bahan ajar digital yang paling sering digunakan saat COVID-19 dan semakin meningkat dan berkembang setelah COVID-19 adalah media digital video interaktif dan
bahan ajar digital e-book.