Dalam ilmu fiqh, wudhu’adalah mensucikan anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil. Hadas kecil yaitu keadaan yang membatalkan wudhu’ seperti buang angin, buang air kecil, buang air besar dan hilang akal. Wudhu’ merupakan proses membasuh anggota tubuh tertentu dengan cara dan urutan tertentu yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Di Panti Sosial Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Ulee Kareng, terdapat beberapa lansia yang sudah tidak bisa melakukan tata cara berwudhu’ dengan sempurna, dikarenakan faktor usia yang sudah renta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tata cara berwudhu’ pada lansia dan mengetahui kendala yang dirasakan oleh lansia ketika berwudhu’ serta upaya pengasuh dalam mengatasi kendala yang dirasakan oleh lansia di Panti Sosial Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang, Ulee Kareng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana peneliti mendeskripsikan hasil pengumpulan data tersebut secara naratif untuk menggambarkan fenomena yang diteliti. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan lansia dan pengasuh lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia di Panti Sosial tersebut menghadapi kendala dalam menjalankan tata cara berwudhu’ seperti keterbatasan fisik dan penurunan daya ingat dikarenakan faktor usia yang sudah renta. Meskipun demikian, terdapat upaya dari pengasuh Panti untuk memberikan bimbingan dan membantu lansia dalam pelaksanaan berwudhu’ yang benar. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan berwudhu’ pada lansia di Panti Sosial belum sepenuhnya sempurna, kendala utama adalah keterbasan fisik dan kognitif, diperlukan bimbingan agar lansia dapat beribadah dengan baik.