Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Bunga Melati Lhokseumawe dengan fokus pada dua permasalahan utama, yaitu kualitas pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis dan hambatan rumah sakit dalam menghadapi keterbatasan kapasitas pelayanan. IGD sebagai unit pelayanan kesehatan yang bersifat kritis dan darurat memerlukan sIstem yang responsive, sumber daya manusia yang professional,serta fasilitas yang memadai guna menjamin keselamatan pasien. Dalama konteks tersebut, pendekatana kualitatif dengan metode atudi kasus digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang utuh, mendalam, dan konstekstual mengenai realitas dilapangan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan tenaga medis, manajemen rumah sakit, serta pasien atau keluarga pasien, dan dokumentasi pendukung.Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bunga Melati Lhokseumawe masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal ketepatan waktu penanganan, komunikasi antara tenaga medis dan pasien, serta keterbatasan sumber daya manusia yang menyebabkan beban kerja tinggi. Selain itu, keterbatasan kapasitas ruang dan fasilitas medis turut memperlambat proses pelayanan, terutama pada saat jumlah pasien meningkat secara signifikan. Hambatan-hambatan tersebut berdampak langsung terhadap kepuasan pasien dan efektivitas penanganan kegawatdaruratan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bunga Melati Lhokseumawe memerlukan perbaikan dalam sistem manajemen pelayanan, peningkatan jumlah serta kompetensi tenaga medis, dan penambahan sarana prasarana yang mendukung pelayanan darurat. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak rumah sakit dalam merumuskan strategi peningkatan mutu pelayanan IGD secara berkelanjutan.