Pemanfaatan Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) Dalam Menurunkan Kadar KROMIUM (Cr) Pada Limbah Cair Batik

Chalid Mucharrabin, 180702132 (2024) Pemanfaatan Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) Dalam Menurunkan Kadar KROMIUM (Cr) Pada Limbah Cair Batik. Other thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Fitoremediasi,  Limbah  cair  batik,  Kiambang  dan KROMIUM] Text (Fitoremediasi, Limbah cair batik, Kiambang dan KROMIUM)
Chalid Mucharrabin, 180702132, FST, TL, 082276072276.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Fitoremediasi,  Limbah  cair  batik,  Kiambang  dan KROMIUM] Text (Fitoremediasi, Limbah cair batik, Kiambang dan KROMIUM)
Chalid Mucharrabin, 180702132, FST, TL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Fitoremediasi (Phytoremediation) adalah salah satu metode pengolahan limbah cair dengan pemanfaatan tanaman untuk menghilangkan dan menurunkan konsentrasi logam yang melebihi baku mutu. Ada beberapa jenis tumbuhan fitoremediasi, salah satunya adalah kiambang (Salvinia molesta). Kiambang (Salvinia molesta) memiliki fungsi dan manfaat sebagai penjernih air, karena termasuk jenis dengan daya serap dan simpan yang tinggi (hyperaccumulator). Sifat hyperaccumulator kiambang dapat mengakumulasi unsur logam tertentu dengan konsentrasi tinggi dan dapat digunakan untuk tujuan fitoekstraksi (logam berat diserap oleh akar tanaman). Kiambang melakukan 3 tahapan penyerapan kadar kromium pada limbah cair batik, yaitu rhizofiltrasi penyerapan melalui akar diteruskan ke bagian atas tanaman melalui jaringan pengangkut (Xilem dan Floem) sehingga terjadi proses fitoekstraksi dan fitoakumulasi yaitu proses penyerapan kadar kromium limbah cair batik pada bagian batang kiambang, kemudian terjadi proses fitovolatisasi pada bagian daun, kiambang mengubah kadar kromium menjadi bersifat volatil (mudah menguap) agar tidak berbahaya jika menguap ke atmosfir. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas tanaman kiambang (Salvinia molesta) yang digunakan sebagai fitoremediator dalam menurunkan kadar KROMIUM. Metode fitoremediasi dilakukan dengan mengamati variasi jumlah tumbuhan, dengan menggunakan 3 bak reaktor. Bak pertama yaitu bak kontrol, bak kedua (BR2) berisi 8 Tumbuhan dan bak ketiga (BR3) berisi 16 Tumbuhan. Pengambilan dilakukan pada hari ke-3, hari ke-6 dan hari ke-9. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efektivitas penurunan kadar KROMIUM paling tinggi terjadi pada bak ketiga (BR3) dengan waktu pengambilan hari ke-9 dan penurunan kadar KROMIUM mencapai 70%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa tanaman kiambang (Salvinia molesta) sebagai fitoremediator mampu menurunkan kadar KROMIUM (Cr) limbah cair batik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 363 Masalah dan pelayanan sosial lainnya > 363.7 Masalah lingkungan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: Chalid Mucharrabin
Date Deposited: 15 May 2025 05:12
Last Modified: 15 May 2025 05:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45560

Actions (login required)

View Item
View Item