Ujrah adalah imbalan yang wajib dibayar oleh pemberi kuasa pembiayaan atau mudharib atas jasa yang dilakukan. Upah dibayar oleh pemberi kuasa kepada pekerja atas penetapan dari Undang-Undang yang telah ditetapkan dalam Upah Minimum Regional (UMR). Berbeda dengan ujrah yaitu dibayar oleh pemberi kuasa kepada pekerja dan tidak ditentukan oleh UMR, karena dalam segi ujrah berapapun yang dibayar atas jasa itu adalah hasil kesepakatan bersama dan tidak dibatasi berapa jumlah yang dibayar atas jasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penerapan ujrah di Pondok Pesantren Modern Babun Najah Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawanara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penerapan ujrah pada praktik penggajian di Pondok Pesantren Modern Babun Najah telah sesuai dengan akad ujrah dalam perspektif Islam akan tetapi upah yang yang diterima tidak sesuai dengan ketentuan UMP (Upah Minimum Provinsi) yang berlaku sehingga para pengajar tidak puas dengan upah yang diberikan dan akan mempengaruhi kesejahteraan para pengajar.