Hambatan dan Tantangan Keterlambatan Pembentukan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan

Habil Maulana, 160105016 (2022) Hambatan dan Tantangan Keterlambatan Pembentukan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Hambatan dan Tantangan Keterlambatan Pembentukan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan] Text (Hambatan dan Tantangan Keterlambatan Pembentukan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan)
Habil Maulana, 160105016, FSH, HTN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[thumbnail of Hambatan dan Tantangan Keterlambatan Pembentukan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan] Text (Hambatan dan Tantangan Keterlambatan Pembentukan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan)
Cover -BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Selatan tidak mampu merampungkan Rancangan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah yang menjadi Program Legislasi Daerah Kabupaten Aceh Selatan yang sebetulnya sangat dibutuhkan oleh seluruh komponen pengelola pariwisata di Aceh Selatan dan juga akan menambah nilai Pendapatan Asli Daerah sebagai wujud kemampuan daerah mandiri dan maju. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana proses pembentukan Rancangan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan dan (2) apa yang menjadi hambatan dalam proses pembentukan Rancangan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Jenis data digunakan adalah data primer yang terdapat dilokasi penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi pustaka, Hasil penelitiannya adalah proses pembentukan Rancangan Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Aceh Selatan bahwa diawali dengan tahap pengkajian (pembuatan naskah akademik) selanjutnya merancang qanun, harmonisasi dan fasiliatsi ke biro hukum provinsi serta terkahir dilakukan penandatanganan dan pengundangan dengan menempatkan dilembaran daerah oleh Sekretaris Daerah Aceh Selatan. Hambatan dalam proses pembentukan Qanun Rencana Induk Pariwisata adalah belum adanya persiapan matang sedari awal pengusulan program legislasi daerah sehingga mengakibatkan keterlambatan pada saat pengajuan dan belum adanya persiapan matang sedari awal pengusulan program legislasi daerah sehingga mengakibatkan keterlambatan pada saat pengajuan, pembentukan Qanun Rencana Induk Pariwisata Aceh Selatan tidak menggunakan rencana terstruktrur melalui Propemda, kurang optimal melibatkan masyarakat/stake holder dalam proses penyusunan dan pembentukan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 353.4 Administrasi Pengadilan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Habil Maulana
Date Deposited: 19 May 2025 04:44
Last Modified: 19 May 2025 04:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45618

Actions (login required)

View Item
View Item