Baitul Mal adalah salah satu lembaga keistimewaan di Aceh yang dioperasikan dengan prinsip mengelola secara syari’ah dengan sumber dana diperoleh yaitu melalui zakat, infaq dan sedekah, atau sumber lain yang halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Baitul Mal Banda Aceh dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui implementasi zakat senif miskin program beasiswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses tersebut. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menekankan pemahaman mendalam melalui interaksi dan komunikasi antara peneliti dan fenomena yang diteliti. Lokasi penelitian adalah Kota Banda Aceh dengan jangka waktu penelitian selama enam bulan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Baitul Mal Banda Aceh memiliki peran penting dalam pengelolaan dan penyaluran zakat, terutama zakat senif miskin untuk program beasiswa. 2) Implementasi dimulai dari proses pendataan seluruh masyarakat kategori penerima zakat, pengelolaan terhadap harta yang tidak diketahui pemiliknya, penyaluran zakat, tidak terkecuali zakat senif. Proses penyaluran zakat senif melalui beberapa tahapan, mulai dari seleksi di tingkat desa maupun sekolah dengan beberapa tahap seleksi hingga verifikasi dan pencairan anggaran oleh Baitul Mal. 3) Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya program pelatihan peningkatan SDM bagi penerima beasiswa dan kurangnya kerjasama dengan stakeholder terkait. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada Baitul Mal Banda Aceh untuk melakukan evaluasi bertahap terhadap program beasiswa dan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah gampong dan stakeholder lainnya.