Kecanduan Game online adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat mengontrol diri untuk tidak bermain game secara berlebihan. Pada dasarnya kecanduan Game online yang di alami seseorang terjadi karena terlalu berlebihan berselancar di dunia gadget. Peneliti menemukan sebagian besar siswa di SMP N 3 Ingin Jaya, Banda Aceh, membawa smartphone bukan untuk kepentingan belajar atau atas persetujuan pihak sekolah. Siswa cenderung menggunakan smartphone untuk bermain Game online, berselancar di media sosial, dan berbagai kegiatan lainnya yang menyebabkan siswa tidak fokus dalam belajar. Dampak dari segi kesehatannya sendiri dapat berupa pemborosan, emosi yang tidak terkendali, sulit bersosialisasi, gangguan penglihatan serius, manajmen waktu yang kacau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan teknik self control dalam bimbingan kelompok dengan pendekatan behavioral efektif mengurangi kecanduan Game online siswa di SMP Negeri 3 Ingin Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian bersifat eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII-3 SMP N 3 Ingin Jaya sedangkan sampel sebanyak 15 orang siswa kelas VIII. Pengumpulan data dilakukan secara Pre Test dan Post Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Self Control dapat menurunkan tingkat kecanduan bermain Game online di kalangan siswa SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Banda Aceh dari kategori tinggi sebelum diterapkan teknik Self Control mejadi menjadi kategori sedang dan rendah sesudah penerapan teknik Self Control. Hal ini diperkuat dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 30,65 > ttabel 2,015. Artintya penggunaan Teknik Self Control dapat menurunkan kecanduan bermain Game online di kalangan siswa SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Banda Aceh. Jadi kesimpulan penelitian ini ialah penerapan teknik self control dengan pendekatan behavioral dapat mengurangi kecanduan Game online dikalangan siswa SMP Negeri 3 Ingin Jaya.