Peran guru ialah sebagai model, pemimpin, penunjuk jalan terhadap anak. Kemandirian ialah suatu kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Pertanyaan dalam skripsi ini adalah bagaimana peran guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter kemandirian anak di TKIT Baitusshalihin dan apa tantangan yang di hadapi oleh guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter kemandirian anak di TKIT Baitusshalihin? Penelitian ini menggunakan Metode Kulaitatif Deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui Wawancara dan Dokumentasi. Subjek penelitian yaitu dua orang guru kelas. Hasil penelitian di dapat bahwa peran guru di TKIT Baitusshalihin, guru sebagai model, datang kesekolah tepat waktu, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan benar, membuang sampah pada tempatnya, makan sendiri tanpa di suapi oleh guru, dalam hal ini guru sudah maksimal dalam menerapkan disiplin dengan baik diterapkan terhadap anak. Namun, guru sebagai pemimpin, penunjuk jalan, dalam hal mengarahkan anak membuat barisan, mengarahkan anak ketika berwudhu, dan mengarahkan anak untuk memimpin doa. Tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter kemandirian anak di TKIT Baitusshalihin ialah harus memiliki banyak kesabaran, untuk memberikan dorongan, memberi kesempatan bagi anak untuk belajar dari kesalahan, dan menjaga motivasi mereka tetap tinggi.