Komunikasi Preventif Wilayatul Hisbah dalam Menjaga Norma Syariat Islam di Banda Aceh

Musthafa Habibysah, 190401105 (2025) Komunikasi Preventif Wilayatul Hisbah dalam Menjaga Norma Syariat Islam di Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Komunikasi Preventif, Wilayatul Hisbah, Norma Syariat Islam,] Text (Komunikasi Preventif, Wilayatul Hisbah, Norma Syariat Islam,)
Musthafa Habibysah, 190401105, FDK, KPI, 082373783583.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (824kB)
[thumbnail of Komunikasi Preventif, Wilayatul Hisbah, Norma Syariat Islam,] Text (Komunikasi Preventif, Wilayatul Hisbah, Norma Syariat Islam,)
Musthafa Habibysah, 190401105, FDK, KPI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Provinsi Aceh merupakan Provinsi yang memiliki otonomi khusus membuat Aceh memiliki kewenangan untuk menerapkan hukum Syariat Islam. Di antara pelaksana Syariat Islam salah satunya adalah Wilayatul Hisbah (WH) yang berperan sebagai penegak dan pengawas agar terlaksananya Syariat Islam di tengah-tengah masyarakat Aceh. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai Komunikasi Preventif Wilayatul Hisbah dalam Menjaga Norma Syariat Islam di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk pengumpulan data penulis menggunakan metode Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan kebijakan dilakukan dengan melakukan patroli dan pengawasan di lapangan, pihak WH juga melakukan pembinaan bagi masyarakat yang melanggar, apabila dalam kasusnya memiliki saksi maka akan di naikkan ke pengadilan. Selain itu pihak WH merencanakan untuk melakukan sosialisasi terhadap sekolah-sekolah setingkat SMP, SMA dan Kampus-kampus, pihak WH juga menjalin kerja sama dengan pihak gampong, TNI dan Polri. Sebelum turun kelapangan personil WH juga di persiapkan dengan dilakukannya pembekalan. Sedangkan peluang dan kendala, pada kendala, terjadinya resistensi dari pelanggar, arogansi dari aparat TNI Polri yang tertangkap melakukan pelanggaran. Sedangkan peluangnya adalah terlaksananya Syariat Islam di Banda Aceh dan berkurangnya perbuatan maksiat di Kota Banda Aceh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Musthafa Habibysah
Date Deposited: 27 May 2025 01:49
Last Modified: 27 May 2025 01:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45702

Actions (login required)

View Item
View Item