Penikmat Kopi Ulee Kareng (Studi di Ulee Kareng Terhadap Relasi Warung Kopi Solong dan Warung Kopi Adun)

Muhammad Alfareisy, 170305060 (2024) Penikmat Kopi Ulee Kareng (Studi di Ulee Kareng Terhadap Relasi Warung Kopi Solong dan Warung Kopi Adun). Other thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Kopi Ulee Kareng, Relasi] Text (Kopi Ulee Kareng, Relasi)
Muhammad Alfareisy, 170305060, FUF, SA, 082364405250.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of Kopi Ulee Kareng, Relasi] Text (Kopi Ulee Kareng, Relasi)
Muhammad Alfareisy, 170305060, FUF, SA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Ulee Kareng di Banda Aceh dikenal luas sebagai kawasan yang memiliki tradisi kuat dan mengakar dalam budaya minum kopi. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan kebiasaan konsumsi, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sosial masyarakat setempat. Di antara banyak warung kopi yang tersebar di kawasan ini, Warung Kopi Solong dan Warung Kopi Adun menonjol sebagai dua titik sentral interaksi sosial yang memiliki karakteristik khas dan basis pelanggan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam relasi yang terjalin antara penikmat kopi dengan kedua warung tersebut, serta menelaah bagaimana warung kopi berperan sebagai ruang sosial yang mencerminkan dinamika masyarakat Ulee Kareng secara lebih luas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengandalkan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan berbagai informan kunci, serta dokumentasi terhadap aktivitas sosial yang berlangsung di kedua warung. Subjek penelitian mencakup penikmat kopi dari berbagai latar belakang, pengelola dan pekerja warung kopi, serta masyarakat sekitar yang secara langsung maupun tidak langsung berinteraksi dengan ruang-ruang ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya diferensiasi yang jelas antara Warung Kopi Solong dan Warung Kopi Adun, baik dari segi atmosfer, jenis interaksi sosial yang terjadi, maupun profil pengunjungnya. Warung Kopi Solong lebih lekat dengan citra tradisional dan suasana kekeluargaan yang hangat, di mana nilai-nilai lokal, seperti kebersamaan dan silaturahmi, sangat kental dirasakan. Di sisi lain, Warung Kopi Adun menghadirkan nuansa yang lebih modern, tertata, dan cenderung cocok untuk kegiatan yang lebih produktif, seperti diskusi kerja, pertemuan informal, atau aktivitas kreatif. Kedua warung ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga mencerminkan pilihan gaya hidup, identitas sosial, serta nilai-nilai budaya yang berkembang di tengah masyarakat urban Aceh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa warung kopi di Ulee Kareng berfungsi lebih dari sekadar ruang konsumsi minuman; mereka adalah arena pembentukan dan negosiasi identitas kultural, tempat berlangsungnya solidaritas sosial, serta simbol penting dalam lanskap budaya lokal. Keberadaan warung-warung ini merepresentasikan bagaimana ruang publik informal dapat memainkan peran strategis dalam menjaga kesinambungan tradisi sekaligus merespons perubahan sosial dalam masyarakat yang terus berkembang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 640 Home and Family Management (Kesejahteraan Rumah Tangga dan Manajemen Keluarga)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Muhammad Al Fareisy
Date Deposited: 27 May 2025 04:21
Last Modified: 27 May 2025 04:21
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45706

Actions (login required)

View Item
View Item