Listrik sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia modern saat ini yang mana semua aspek kehidupan manusia bergantung pada energi listrik. Daerah tempat lokasi penelitian yaitu Menggamat sering terjadi gangguan listrik yang disebabkan oleh tumbang tiang JTR, hewan masuk transformator hingga pohon yang menghalangi jalannya distribusi listrik. Akibatnya aliran listrik yang menuju daerah Menggamat minim mendapat pasokan aliran listrik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat/mengetahui potensi Sungai Kluet di Desa Lawe Melang Untuk Pembangkit Listik Tenaga hidrokinetik dalam upaya memanfaatkan energi terbarukan. Energi konvensional yang kian hari kian menipis membuat manusia harus beralih ke energi terbarukan (rewneble energy). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dilapangan dengan mengukur 3 lokasi pengamatan pada 2 kondisi sungai yang berbeda yaitu; 1) kondisi sungai normal, 2) kondisi sungai curah hujan dengan cara melihat hasil data pengukuran kecepatan arus yang terukur pada alat modifikasi water curent meter. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melakukan pengolahan data untuk melihat nilai probabilitas tertinggi selama penelitian. Hasil pengolahan data diketahui bahwa probabilitas tertinggi dari kecepatan aliran sungai Kluet di Desa Lawe Melang adalah 3,50 m/s dengan rata-rata kecepatan sungai adalah 3,61 m/s. Daya yang dihasilkan jika asumsi luas penampang turbin 1 sebesar 21.435watt dengan nilai arus listrik (I) 56,31Ampere. Rumah yang dapat disalurkan adalah sebanyak 14 rumah dengan batas arus 4 ampere atau 900VA.