Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi teknologi informasi dan persepsi risiko terhadap minat menggunakan mobile banking pada Generasi X di Kota Banda Aceh. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, mobile banking menjadi layanan perbankan yang semakin relevan, meskipun adopsinya masih dipengaruhi oleh persepsi pengguna terhadap kemudahan, manfaat, dan potensi risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif kausal dan melibatkan 270 responden Generasi X yang aktif menggunakan mobile banking, dipilih melalui teknik cluster sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik persepsi teknologi informasi maupun persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas teknologi serta pengelolaan risiko dalam mendorong adopsi mobile banking oleh Generasi X.