Uji Teratogenik Ekstrak Buah Jamblang (Syzygium Cumini) Terhadap Fetus Mencit (Mus Musculus)

Cut Nur Kemala Dewi, 190703017 (2024) Uji Teratogenik Ekstrak Buah Jamblang (Syzygium Cumini) Terhadap Fetus Mencit (Mus Musculus). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Buah jamblang, Syzygium cumini, fetus, teratogenik teratogen, hemoragi.] Text (Buah jamblang, Syzygium cumini, fetus, teratogenik teratogen, hemoragi.)
Skripsi Cut Nur Kemala Dewi FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Buah jamblang, Syzygium cumini, fetus, teratogenik teratogen, hemoragi.] Text (Buah jamblang, Syzygium cumini, fetus, teratogenik teratogen, hemoragi.)
Skripsi Cut Nur Kemala Dewi FULL-1-22.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Buah jamblang (Syzygium cumini) digunakan untuk mengobati diabetes melitus, nyeri, radang, maag, dan diare, serta dalam penelitian terbaru terbukti dapat digunakan sebagai kemopreventif, radioprotektif, dan antineoplastik. Buah jamblang memiliki beberapa kandungan yaitu: alkaloid, saponin, tanin, triterpenoid, flavonoid, polifenol, dan buchard. Namun perlu dipastikan apakah jamblang aman untuk dikonsumsi bagi ibu hamil dan perlu adanya uji teratogenik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstrak buah jamblang terhadap berat induk, jumlah fetus, panjang fetus, berat fetus, hermoragi, serta kelainan morfologi pada fetus. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Hewan coba yang digunakan yaitu mencit betina (Mus musculus) galur Balb/C sebanyak 20 ekor mencit sehat umur dua bulan dengan berat 27-30 gram dan mencit dalam keadaan dewasa dan siap dikawinkan. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok dosis 100 mg/kgBB, kelompok dosis 200 mg/kgBB dan kelompok dosis 300 mg/kgBB. Perlakuan dosis ekstrak etanol 70% buah jamblang diberikan pada hari ke-6 sampai ke-17 kebuntingan. Analisis data mengunakan SPSS menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah jamblang tidak berpengaruh pada berat induk dan berat fetus mencit (>0,05), namun berpengaruh terhadap panjang fetus, jumlah fetus, hemoragi, dan kelainan morfologi berupa kelopak mata terbuka (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% buah jamblang dapat menurunkan panjang fetus dan jumlah fetus. Kelompok dosis 200 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB merupakan dosis yang dapat menimbulkan efek teratogenik seperti hemoragi dan kelopak mata terbuka.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 571 Fisiologi dan Subjek berkaitan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Cut Nur Kemala Dewi
Date Deposited: 10 Jun 2025 07:49
Last Modified: 10 Jun 2025 07:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45776

Actions (login required)

View Item
View Item