Metode muraja’ah adalah metode pengulangan, kegiatan muraja’ah merupakan salah satu metode untuk memelihara hafalan agar tetap terjaga. Karena pada dasarnya tidak ada hafalan tanpa muraja’ah. Dalam menambah hafalan dan mempertahankan hafalan, tentulah kemampuan setiap anak di TPQ Masjid Al-Wustha Jeulingke berbeda-beda. Selain dipengaruhi oleh kebiasaan dalam pola belajar, kemampuan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor usia. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis rasa perlu untuk diteliti lebih lanjut tentang kemampuan menghafal Al-Qur’an menggunakan metode muraja’ah untuk melihat permasalahan dari setiap hafalan yang disetorkan dan diulang. Metode muraja’ah ini memiliki fungsi yang sangat efektif untuk menguatkan hafalan, karena pada metode ini seorang penghafal melakukan aktifitas mengulang secara berkala demi menjaga ayat yang sedang dihafal atau sekedar untuk mengingat kembali hafalan yang sudah dilewati. peneltian ini bersifat deskriptif, karena data yang di dapatkan peneliti berupa kemampuan menghafal dari hafalan yang telah anak-anak setorkan kepada ustadznya melalui metode muraja’ah yang dilaksanakan disetiap malam setelah maghrib. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan metode muraja’ah dalam menghafal Al-Qur’an di TPQ Masjid al-Wustha Jeulingke bahwa ada empat pelaksanaan dalam muraja’ah hafalan Al-Qur’an, yaitu: 1)Muraja’ah hafalan disimak oleh ustadz, 2)Muraja’ah hafalan dilakukan bersama teman, 3)Muraja’ah hafalan yang lama dan baru kepada ustadz, 4)Ujian hafalan Al-Qur’an.
Kata kunci: Penerapan, Kemampuan, Metode Muraja’ah