Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurang aktifnya siswa dalam memperhatikan pembelajaran serta minimnya interaksi di kelas. Hal ini menyebabkan siswa kurang faham akan materi yang guru berikan untuk mengatasi rendahnya pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat benda yang terlihat dari rendahnya nilai ulangan harian dan minimnya respon positif dalam proses pembelajaran. Banyak siswa yang kebingungan dalam menyebutkan sifat-sifat benda dan mudah bosan, untuk meningkatkan pemahaman siswa, diterapkan model pembelajaran STAD dengan menggunakan media papan tempel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Aktivitas guru dalam menggunakan model pembelajaran STAD melalui media papan tempel di kelas III, 2) Aktivitas siswa pada materi sifat-sifat benda dengan model pembelajaran STAD melalui media papan tempel di kelas III, 3) Hasil belajar siswa terhadap materi sifat-sifat benda dengan model pembelajaran STAD melalui media papan tempel di kelas III. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta soal tes pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru meningkat dari 69,73% (kategori baik) pada siklus I, menjadi 75% (kategori baik) pada siklus II, dan 85% (kategori sangat baik) pada siklus III; (2) Aktivitas siswa meningkat dari 72,38% (kategori baik) pada siklus I, menjadi 75% (kategori baik) pada siklus II, dan 84,21% (kategori sangat baik) pada siklus III; (3) Hasil belajar siswa meningkat dari 39,28% (kategori kurang) pada siklus I, menjadi 57,14% (kategori baik) pada siklus II, dan 85,71% (kategori sangat baik) pada siklus III. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD menggunakan media papan tempel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Lamklat Aceh Besar