Harta Kekayaan Dalam Al-Qur’an Menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah

M. Zaki Aulia, 180303039 (2025) Harta Kekayaan Dalam Al-Qur’an Menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Harta Kekayaan Dalam Al-Qur’an Menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah] Text (Harta Kekayaan Dalam Al-Qur’an Menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah)
M. Zaki Aulia, 180303039, FUF, IAT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (973kB) | Request a copy
[thumbnail of Harta Kekayaan Dalam Al-Qur’an Menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah] Text (Harta Kekayaan Dalam Al-Qur’an Menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah)
M. Zaki Aulia, 180303039, FUF, IAT - Cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (975kB)

Abstract

Harta yang dimiliki oleh setiap manusia itu sejatinya bukan semata dari usahanya saja, melainkan juga karena kehendak dari Allah Swt. Tetapi yang terjadi belakangan ini, banyak orang-orang yang tidak percaya jika setiap harta yang dimiliki adalah atas kehendak dari Allah Swt. Karena menurut mereka siapa pun yang mau berusaha dan bekerja keras pasti tidak akan mengalami kemiskinan. Rumusan masalah yang diambil menjelaskan bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang harta dalam Al-Qur’an menurut perspektif Hamka dalam tafsir Al-Azhar dan Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah, serta bagaimana perbedaan dan persamaan di antara keduanya. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian yaitu dari segi perbedaan Hamka lebih menekankan aspek edukatif (ibadah) dan aspek sosial seperti pemenuhan kewajiban sosial melalui penggunaan harta, sementara Quraish Shihab lebih menekankan aspek filosofis dan rasionalitas yaitu keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi serta dampak positif penggunaan harta. Perbedaan penafsiran mereka menyiratkan perbedaan implisit dalam bagaimana mereka akan mengelompokkannya. Hamka cenderung lebih inklusif dan praktis, sedangkan Quraish Shihab lebih spiritual dan berfokus pada nilai guna dan dampak harta. Meskipun keduanya sama-sama menggunakan metode tahlili dan corak adab-al-ijtima’i dalam menafsirkan Al-Qur’an

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Harta, Al-Qur’an, Tafsir, Komparatif
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: M. Zaki Aulia
Date Deposited: 18 Jun 2025 04:52
Last Modified: 18 Jun 2025 04:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/45836

Actions (login required)

View Item
View Item