Metode Problem Solving Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMPN 17 Banda Aceh

Yusri Rahma, 271121495 (2016) Metode Problem Solving Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMPN 17 Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Kesulitan Guru dalam Membimbing Belajar Siswa]
Preview
Text (Membahas tentang Kesulitan Guru dalam Membimbing Belajar Siswa)
Yusri Rahma.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai metode problem solving guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMPN 17 Banda Aceh dilakukan dengan permasalahan bahwa terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar dibidang mata pelajaran agama, hal ini dikarenakan siswa kurang tertarik pada pelajaran agama, siswa beranggapan bahwa pelajaran agama tidak terlalu menantang dan seiring dengan perkembangan zaman siswa beranggapan bahwa pelajaran agama merupakan pelajaran yang tidak terlalu penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui tentang penerapan metode problem solving guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar dan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode problem solving guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini yaitu satu orang guru mata pelajaran agama dan siswa kelas VIII-9 sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes dan angket. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif kualitatif dengan cara frekuensi dan persentase Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode problem solving guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa selama proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sudah berjalan dengan baik, hal tersebut dikarenakan guru telah menerapkan langka-langkah problem solving. hasil observasi terhadap guru pada siklus I hanya berada pada kategori baik (65). Sedangkan pada siklus II aktivitas guru meningkat dan tergolong pada kategori baik sekali (86,6). Aktivitas siswa, pada siklus I skor yang dicapai siswa dikategorikan cukup (66,6), selanjutnya pada siklus II aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan kategori baik sekali (88,8). Dengan meningkatnya dua aktivitas di atas, maka hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I hasil tes siswa hanya (77,6), selanjutnya pada siklus II meningkat menjadi (88,8). Adapun respon siswa terhadap penerapan metode problem solving sangat baik yaitu total 96% yang menjawab Ya dan 4% yang menjawab Tidak. Dengan memperoleh ketuntasan persentase dari siklus I dan II, maka disimpulkan penerapan metode problem solving dapat mengatasi kesulitan belajar di SMPN 17 Banda Aceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1.Drs. Hasbi wahy, M.Pd 2.Lailatussaadah, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Problem Solving, Kesulitan Belajar, Konseling
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Users 2717 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2019 10:20
Last Modified: 07 Jan 2019 10:20
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5746

Actions (login required)

View Item
View Item