Pemahaman Masyarakat Tiro terhadap Mou Helsinki (Studi Kasus di Gampong Pulo Siblah)

Fouzal Fahmi, 511303028 (2018) Pemahaman Masyarakat Tiro terhadap Mou Helsinki (Studi Kasus di Gampong Pulo Siblah). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Pemahaman Masyarakat]
Preview
Text (Membahas tentang Pemahaman Masyarakat)
Fouzal Fahmi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Pemahaman Masyarakat]
Preview
Text (Membahas tentang Pemahaman Masyarakat)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (488kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemahaman Masyarakat Tiro Terhadap MoU Helsinski (Studi Kasus di Gampong Pulo Siblah)”. Konflik bersenjata di Aceh yang berlangsung selama kurang lebih 30 tahun berakhir dengan penandatanganan kesepakatan perdamaian antara pihak GAM dan pemerintah RI pada tanggal 15 Agustus 2005 di Finlandia. Kesepakatan perdamai tersebut diinisiasi oleh mantan presiden Finlandia Marthi Ahtihasari dari Crisis Management Innitiative, karena itu perjanjian tersebut dikenal dengan MoU Helsinki. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah; pertama, untuk mengetahui respon masyarakat terhadap penandatanganan MoU Helsinki, kedua, untuk mengetahui pemahaman masyarakat terkait MoU Helsinki tersebut dan yang ketiga adalah untuk mengetahui kehidupan masyarakat Gampong Pulo Siblah pasca penandatanganan MoU Helsinki dilihat dari aspek keamanan, ekonomi, sosial, keagamaan. Adapun metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan instrumen penelitiannya observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian dan menganalisa data, hasil penelitian menunjukkan bahwa respon masyarakat Gampong Pulo Siblah Mou Helsinki terhadap adalah sangat positif karena mereka sudah sangat lama mengidamkan perdamaian ini terjadi. Hingga akhirnya pada tanggal 15 Agustus 2005, perdamaian tersebut terjadi. Selanjutnya masyarakat Gampong Pulo Siblah memahami arti MoU ini adalah sebagai sebuah perdamaian yang di dalamnya tidak ada konflik bersenjata. Berkat perjanjian perdamaian ini masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya baik dari segi keagamaan, ekonomi, sosial dan keamanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Fauzi Ismail, M.Si; 2. Dr. Bustami, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Aceh, MoU Helsinki, Respon Masyarakat
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.6 Konflik dan pemecahan konflik
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Fouzal Fahmi
Date Deposited: 08 Jan 2019 03:22
Last Modified: 08 Jan 2019 03:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6181

Actions (login required)

View Item
View Item