Interaksi Model Arsitektur dengan Hidrologi Pohon di Sumber Air Panas Desa Meurah Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar sebagai Penunjang Praktikum Ekologi Tumbuhan

Fera Maulina, 140207217 (2019) Interaksi Model Arsitektur dengan Hidrologi Pohon di Sumber Air Panas Desa Meurah Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar sebagai Penunjang Praktikum Ekologi Tumbuhan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Tumbuhan, Pohon]
Preview
Text (Membahas tentang Tumbuhan, Pohon)
Fera Maulina.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Tumbuhan, Pohon]
Preview
Text (Membahas tentang Tumbuhan, Pohon)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (975kB) | Preview

Abstract

Model arsitektur tumbuhan suatu gambaran morfologi pada suatu fase tertentu dari suatu rangkaian seri pertumbuhan pohon, nyata dan dapat diamati setiap waktu. Model arsitektur percabangan pohon dikelompokkan berdasarkan 23 model arsitektur percabangan pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis model arsitektur pohon, mengetahui interaksi model arsitektur pohon dengan hidrologi pohon dan mengetahui hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang praktikum mata kuliah Ekologi Tumbuhan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan secara sengaja atas dasar ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang telah diketahui sebelumnya. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolaborasi antara metode garis transek dan titik (kuadrat) masing-masing stasiun terdapat 3 plot dengan ukuran 10 x 10 meter yaitu pada titik 0 m, 50 m dan 100 m dengan mengikuti garis transek. Stasiun penelitian dibagi menjadi empat titik berdasarkan arah mata angin yaitu timur, barat, selatan dan utara. Parameter yang diukur yaitu model arsitektur pohon dan lolosan tajuk. Hasil penelitian terdapat 6 model arsitektur pohon. Model yang paling mendominasi di kawasan tersebut adalah model Rauh dari 5 jenis pohon. Interaksi model arsitektur dengan hidrologi pohon memiliki perbedaan yang bervariasi antara satu pohon dengan pohon lainnya.Lolosan tajuk yang paling mendominasi di kawasan tersebut adalah model Rauh yang berjumlah 263.891 mm dari 5 jenis pohon, model Leewenberg yang berjumlah 259.361 mm dari 5 jenis pohon, model Scarrone yang berjumlah 248.926 mm dari 3 jenis pohon, sedangkan model Troll yang berjumlah 0 mm, model Champagnat yang berjumlah 335.102 mm dan Koriba yang berjumlah 328.648 mm hanya memiliki 1 jenis pohon. Air lolos (curahan tajuk) akan semakin berkurang sejalan dengan bertambah rapatnya tajuk vegetasi atau tegakan hutan. Lolosan tajuk dipengaruhi banyak faktor, yaitu faktor iklim dan faktor fisik pohon. Faktor iklim seperti curah hujan, kecepatan angin, sinar matahari, dan kelembaban udara. Sedangkan kondisi fisik pohon adalah umur pohon, diameter pohon, lebat tajuk, dan bentuk daun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Muslich Hidayat, S.Si, M.Si; 2. Nurlia Zahara. S.Pd., M.Pd
Uncontrolled Keywords: Model Arsitektur, Lolosan Tajuk
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 580 Plants (Ilmu Tumbuhan, Ilmu Tanaman) > 581.6 Aneka Ragaman Tumbuhan Nontaksonomik (termasuk Herba)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Fera Maulina
Date Deposited: 29 Apr 2019 02:29
Last Modified: 29 Apr 2019 02:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/7392

Actions (login required)

View Item
View Item