Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gallery Walk terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP

Aldian Rifki Irwandy, 140205064 (2018) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gallery Walk terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Komunikasi Matematika dan Model Pembelajaran Gallery Walk]
Preview
Text (Membahas tentang Komunikasi Matematika dan Model Pembelajaran Gallery Walk)
SKRIPSI ALDIAN RIFKI IRWANDY new.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[thumbnail of from B.pdf]
Preview
Text
from B.pdf

Download (540kB) | Preview
[thumbnail of FROM D.pdf]
Preview
Text
FROM D.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Kemampuan komunikasi adalah suatu keterampilan penting dalam matematika. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu mengkomunikasikan gagasan, penalaran serta mampu menyusun bukti matematika dengan menggunakan kalimat lengkap, simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Namun kenyataannya, dari hasil tes semua indikator kemampuan komunikasi matematika, persentasenya masih rendah, yaitu 21,2%. Salah Satu alternatif yang dapat meningkatkan komunikasi matematika dengan penerapan model pembelajaran koopeatif tipe gallery walk . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan Model pembelajaran koopeatif tipe gallery walk lebih tinggi daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (2) respon siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe gallery walk terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMPN 3 Ingin Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Ingin Jaya. Pengambilan sampel menggunakan sampling acak sederhana. Sampelnya adalah kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar tes kemampuan komunikasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan (1) t_hitung=3,56 dan t_tabel = 1,67 atau 〖 t〗_hitung>t_tabel sehingga terima H_1 yang disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe gallery walk lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. (2) Berdasarkan hasil respon siswa, maka diperoleh skor rata-rata 3,55 sehingga dapat disimpulkan bahwa respon siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe gallery walk terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMPN 3 Ingin Jaya sangat positif.

Kemampuan komunikasi adalah suatu keterampilan penting dalam matematika. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu mengkomunikasikan gagasan, penalaran serta mampu menyusun bukti matematika dengan menggunakan kalimat lengkap, simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Namun kenyataannya, dari hasil tes semua indikator kemampuan komunikasi matematika, persentasenya masih rendah, yaitu 21,2%. Salah Satu alternatif yang dapat meningkatkan komunikasi matematika dengan penerapan model pembelajaran koopeatif tipe gallery walk . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan Model pembelajaran koopeatif tipe gallery walk lebih tinggi daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (2) respon siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe gallery walk terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMPN 3 Ingin Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Ingin Jaya. Pengambilan sampel menggunakan sampling acak sederhana. Sampelnya adalah kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar tes kemampuan komunikasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan (1) t_hitung=3,56 dan t_tabel = 1,67 atau 〖 t〗_hitung>t_tabel sehingga terima H_1 yang disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe gallery walk lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. (2) Berdasarkan hasil respon siswa, maka diperoleh skor rata-rata 3,55 sehingga dapat disimpulkan bahwa respon siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe gallery walk terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMPN 3 Ingin Jaya sangat positif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembimbing 1. Dr. H.Nuralam, M.Pd 2. Vina Apriliani, M.Si
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.2 Tata Usaha Sekolah, Putus Sekolah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Aldian Rifki Irwandy Aldi
Date Deposited: 26 Jun 2019 08:32
Last Modified: 26 Jun 2019 08:32
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/8330

Actions (login required)

View Item
View Item