Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Pelaksanaan Hukuman Bagi Pelaku Khalwat Dalam Qanun Gampong Nomor 02/AL/10/2015 Tentang Adat, Tata Tertib Dan Lingkungan Gampong Alur Pinang Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan

Nada Aufa Wardiman, 140104106 (2019) Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Pelaksanaan Hukuman Bagi Pelaku Khalwat Dalam Qanun Gampong Nomor 02/AL/10/2015 Tentang Adat, Tata Tertib Dan Lingkungan Gampong Alur Pinang Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Pelaksanaan Hukuman Bagi Pelaku Khalwat Dalam Qanun Gampong Nomor 02/AL/10/2015 Tentang Adat, Tata Tertib Dan Lingkungan Gampong Alur Pinang  Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan]
Preview
Text (Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Pelaksanaan Hukuman Bagi Pelaku Khalwat Dalam Qanun Gampong Nomor 02/AL/10/2015 Tentang Adat, Tata Tertib Dan Lingkungan Gampong Alur Pinang Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan)
SKRIPSI FULL NADA AUFA W.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Hukuman pelaku khalwat telah diatur pada pasal 23 dalam Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat, yaitu setiap orang yang dengan sengaja melakukan jarimah khalwat diancam dengan ‘uqubat ta’zῑr cambuk paling banyak 10 (sepuluh) kali atau denda paling banyak 100 (seratus) gram emas murni atau penjara paling lama 10 (sepuluh) bulan. Di samping itu terdapat ketentuan lain yang mengatur tentang jarimah khalwat secara berbeda, yaitu dalam Qanun Gampong No. 02/AL/10/2015 tentang adat, tata tertib dan lingkungan gampong Alur Pinang Kec. Samadua Kab. Aceh Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian yaitu: Pertama, bagaimana hukuman bagi pelaku khalwat dalam Qanun Gampong No. 02/AL/10/2015 tentang adat tata tertib lingkungan gampong Alur Pinang? Kedua, bagaimana proses pelaksanaan hukuman khalwat dalam Qanun gampong No. 02/AL/10/2015 tentang adat tata tertib lingkungan gampong Alur Pinang? Ketiga, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan hukuman bagi pelaku khalwat dalam Qanun gampong No. 02/AL/10/2015 tentang adat tata tertib lingkungan gampong Alur Pinang?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan gabungan antara kedua pendekatan yaitu memakai metode pendekatan yang bersifat normatif (legal research) dan pendekatan penelitian empiris (yuridis sosiologis), berdasarkan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, hukuman bagi pelaku khalwat dalam qanun gampong Gampong Alur Pinang memiliki dua sanksi yaitu, 1) Dinikahkan 2) Dicukur rambut dan diarak keliling gampong. Kedua, proses pelaksanaan hukuman terhadap pelaku khalwat yaitu secara bermusyawarah antara kedua belah pihak, kemudian pelaku boleh memilih salah-satu antara kedua sanksi khalwat yang ada dalam Qanun Gampong Alur Pinang. Ketiga, tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan hukuman dalam Qanun Gampong Alur Pinang bagi pelaku khalwat telah sesuai dengan hukum Islam, yang dapat digolongkan pada jarimah ta’zῑr, yaitu jarimah yang menjadi hak ulil amri untuk menentukan jarimah dan hukumannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Misran, S.Ag, M.Ag. Pembimbing II : Yenny Sriwahyuni, SH, MH.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Khalwat, Qanun Gampong
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.59 Aspek Hukum Pidana Islam Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Nada Aufa Wardiman Nada
Date Deposited: 24 Jul 2019 02:51
Last Modified: 24 Jul 2019 02:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9020

Actions (login required)

View Item
View Item