Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu Melalui Program Bantuan Listrik Di Kabupaten Aceh Jaya (Ditinjau Menurut Konsep Hibah)

Muhammad Jismi, 140102084 (2019) Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu Melalui Program Bantuan Listrik Di Kabupaten Aceh Jaya (Ditinjau Menurut Konsep Hibah). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemberdayaan Masyarakat  Kurang Mampu Melalui Program Bantuan Listrik Di Kabupaten Aceh Jaya (Ditinjau Menurut Konsep Hibah)]
Preview
Text (Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu Melalui Program Bantuan Listrik Di Kabupaten Aceh Jaya (Ditinjau Menurut Konsep Hibah))
oke.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pemberdayaan masyarakat kurang mampu melalui pemberian bantuan listrik secara gratis di Kabupaten Aceh Jaya sudah berlangsung selama lima tahun yaitu; dari tahun 2014-2018, namun walaupun sudah berlangsung selama lima tahun tetapi tidak semua masyarakat kurang mampu (miskin) sudah mendapatkan bantuan listrik gratis ini. Adapun tujuan penulis membuat penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana tata cara Pemerintah Aceh Jaya dalam menyalurkan listrik kepada masyarakat kurang mampu, dan untuk mengetahui pandangan konsep hibah terhadap penyaluran listrik di Kabupaten Aceh Jaya. Untuk mencapai tujuan penelitian maka penulis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui library reaserch dan field reaserch sepert wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini menunjukkan bahwa pemecahan permasalahan yang aktual dengan jalan menyusun, menganalisa, dan menginterpretasi semua data yang berhubungan dengan penulisan. Dari hasil penelitian menemukan bahwa yang menjadi sasaran penerima bantuan listrik gratis dari Pemerintah Aceh Jaya yaitu keluarga miskin. Dalam pemberian bantuan listrik ini seharusnya pemerintah mengikuti konsep pemberian hibah orang tua kepada anak, maka sesuai dengan yang disebutkan dalam hadits dan pendapat jumhur ulama semua masyarakat Aceh Jaya berhak mendapatkan bantuan listrik, adapun jika pemerintah hanya mengkhususkan penerimanya keluarga miskin maka hal tersebut dibolehkan sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ahmad bin Hanbal, boleh membedakan pemberian hibah kepada anak karena alasan tertentu,hal ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh Jaya di mana pemerintah mengkhususkan penerimanya masyarakat kurang mampu (miskin) dengan alasan untuk meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan listrik karena pendapatan yang terbatas dan cenderung tidak mencukupi. Namun yang terjadi di lapangan masih terdapat keluarga kurang mampu (miskin) tidak mendapatkan bantuan listrik dan adanya masyarakat yang tergolong mampu juga menerima bantuan listrik ini, hal tersebut jelas tidak sesuai dengan konsep hibah dalam Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. Ridwan Nurdin, MCL Pembimbing II :Saifuddin Sa’dan, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Masyarakat, Bantuan Listrik, Hibah
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 650 Management & Public Relations (Manajemen dan Humas) > 658 Manajeman Umum > 658.3 Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manuasia)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhammad Jismi Jismi
Date Deposited: 16 Sep 2019 04:05
Last Modified: 16 Sep 2019 04:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9625

Actions (login required)

View Item
View Item