Tradisi Balah Idang Bagi Pihak Wanita Dalam Adat Perkawinan Aceh (Studi Kasus Di Gampong Manyang Cut Kec. Meureudu Kab. Pidie Jaya)

Mulyani, 140501025 (2019) Tradisi Balah Idang Bagi Pihak Wanita Dalam Adat Perkawinan Aceh (Studi Kasus Di Gampong Manyang Cut Kec. Meureudu Kab. Pidie Jaya). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Tradisi Balah Idang Bagi Pihak Wanita Dalam Adat Perkawinan Aceh (Studi Kasus Di Gampong Manyang Cut Kec. Meureudu Kab. Pidie Jaya)]
Preview
Text (Tradisi Balah Idang Bagi Pihak Wanita Dalam Adat Perkawinan Aceh (Studi Kasus Di Gampong Manyang Cut Kec. Meureudu Kab. Pidie Jaya))
Mulyani.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Judul skripsi ini adalah Tradisi Balah Idang Bagi Pihak Wanita Dalam Adat Perkawinan Aceh (Studi Kasus Di Gampong Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya). Dalam penelitian ini, peneliti merangkum beberapa tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui tujuan tradisi balah idang bagi masyarakat Gampong Manyang Cut. Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya, untuk mengetahui makna dari isi balah idang, untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap balah idang dan untuk mengetahui Dampak balah idang bagi masyarakat Manyang Cut, Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya. Dalam penelitian penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis yang bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan observasi terhadap masyarakat yang melakukan tradisi balah idang, wawancara yang dilakukan dengan masyarakat dan tokoh adat untuk mengetahui tradisi balah idang dan penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tujuan balah idang untuk mempererat tali silaturrahmi, menghormati, memenuhi adat yang telah lama dilaksanakan sejak nenek moyang hingga saat ini dan memohon do’a restu untuk kedua belah pihak, makna isi balah idang dalam perkawinan untuk terjaganya ikatan silaturrahmi antara kedua belah pihak, pandangan masyarakat gampong Manyang Cut tentang tradisi balah idang ini tidak bertentangan dengan ajaran Islam, jika dilihat dari proses balah idang dalam perkawinan masayarakat Aceh, dampak balah idang terhadap masyarakat mengajarkan saling tolong-menolong, saling menghargai dan kekompakkan masyarakat dalam membuat kue-kue khas Aceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Fauzi Ismail M.Si 2. Dra.Fauziah Nurdin, M.A
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Mulyani Mulyani
Date Deposited: 13 Sep 2019 02:50
Last Modified: 13 Sep 2019 02:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/9843

Actions (login required)

View Item
View Item