Perguruan tinggi merupakan ranah ilmiah dimana berbagai disiplin ilmu digali dan dikembangkan di perguruan tinggi. Sehingga Tri Dharma perguruan tinggi menjadi landasan utama dalam upaya tugas pokoknya dalam pengembangan keilmuan, yang harus dijalankan pada etika akademik. Permasalahan dalam kehidupan akademik yang menentukan perilaku mahasiswa. Kehidupan akademik pada era modern banyak mengalami berbagai kemajuan dan juga timbul penurunan di kalangan mahasiswa, sehingga menunjukkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan sangat minim. Maka pandangan mahasiswa terhadap kehidupan akademik merupakan masalah sentral yang akan mewarnai corak berbagai segi peradaban yang dibangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan akademik mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam konsep filsafat manusia dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan merosot kesadaran perilaku mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam menyelesaikan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yang ini bersifat deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri dari mahasiswa UIN Ar-Raniry di setiap Fakultas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kehidupan akademik mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam konsep filsafat manusia sebagian sudah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai mahasiswa seperti mengerjakan tugas kuliah dengan baik, masuk jam kuliah, menggunakan fasilitas dan mengupayakan menjadi yang terbaik dari kalangan mahasiswa lainnya dalam hal prestasi. Namun, sebagian mahasiswa kehidupan akademiknya masih belum mencerminkan nilai yang baik, seperti tidak masuk kuliah dan tidak memanfaatkan waktu luang untuk belajar di perpustakaan. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan merosot kesadaran perilaku mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam menyelesaikan pendidikan ialah pengaruh lingkungan, syarat akademik yang dianggap terlalu banyak, biaya kuliah yang harus didapatkan sendiri sehingga banyak waktu kuliah yang terkadang diabaikan untuk bekerja.