Disiplin merupakan salah satu pondasi utama dalam dunia pendidikan yang berperan penting dalam membentuk karakter, tanggung jawab, dan integritas peserta didik. Namun, masih banyak sekolah yang menghadapi berbagai permasalahan kedisiplinan, seperti keterlambatan, membolos, tidak mengenakan atribut lengkap, serta perilaku kurang sopan. SMA Negeri 1 Glumpang Tiga di Kabupaten Pidie termasuk salah satu sekolah yang mengalami tantangan serupa, meskipun telah melakukan berbagai upaya penanganan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kedisiplinan peserta didik di SMA Negeri 1 Glumpang Tiga, yang mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru BK, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan dilakukan secara sistematis dan partisipatif; pelaksanaan disiplin ditunjang oleh keteladanan guru, konsistensi aturan, dan pendekatan humanis; sedangkan pengawasan dilakukan secara aktif melalui pemantauan langsung, pemanfaatan teknologi, serta sistem pelaporan dan evaluasi berkala. Pengelolaan kedisiplinan yang efektif di sekolah ini membuktikan bahwa pendekatan kolaboratif mampu membentuk budaya disiplin yang positif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah lain dalam mengembangkan sistem kedisiplinan yang lebih baik.