Permasalahan dalam proses pembelajaran bahasa Arab di MIN 20 Aceh Besar adalah bahwa para siswa merasa bosan, memiliki motivasi belajar yang rendah, dan metode pengajaran yang digunakan oleh guru kurang efektif. Selain itu, siswa juga cenderung malas, terutama saat belajar keterampilan berbicara dalam bahasa Arab karena mereka tidak menghargai keterampilan berbicara dan tidak memiliki perbendaharaan kosakata yang cukup untuk berbicara. Dalam proses pembelajaran, guru juga tidak menggunakan media pembelajaran dan metode pengajaran yang sesuai, melainkan hanya mengandalkan metode ceramah dalam mengajarkan keterampilan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan respons siswa terhadap penggunaan media Powtoon dalam meningkatkan keterampilan berbicara di MIN 20 Aceh Besar. Adapun metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Peneliti menggunakan pre-test, post-test, dan angket sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pembelajaran dengan menggunakan media Powtoon efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Peneliti menemukan hasil uji Paired Samples T-Test dengan tingkat signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. (2) Respons siswa terhadap penggunaan media Powtoon dalam meningkatkan keterampilan berbicara di kelas 4 MIN 20 Aceh Besar bersifat positif. Peneliti menemukan bahwa jawaban positif mencapai 88%, lebih tinggi dibandingkan jawaban negatif yang hanya sebesar 11%.