Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti, siswa perempuan di Dayah Darul Ihsan menghadapi kesulitan dalam pembelajaran bahasa Arab, terutama dalam keterampilan membaca. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti mengembangkan metode pembelajaran membaca “KONDISI” berdasarkan teori konstruktivisme dan metode diskusi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan pembelajaran membaca dengan metode “KONDISI” berdasarkan teori konstruktivisme dan metode diskusi, untuk mengetahui efektivitasnya, dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE dan menggunakan desain pra-tes pasca-tes satu kelompok (One Group Pretest Postest Design). Untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan tes pra-tes dan pasca-tes serta kuesioner kepada siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas dua jenjang MTsS di Dayah Darul Ihsan yang mempelajari pelajaran bahasa Arab dalam keterampilan membaca, dengan jumlah total 271 siswa dari 7 kelas. Sampel penelitian adalah siswa kelas dua (E) sebanyak 30 siswa. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menggunakan lima langkah: analisis, desain, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Peneliti mendapatkan hasil survei ahli bahwa pengajaran membaca dengan metode “KONDISI” sangat baik. Hasil penerapan pengajaran membaca dengan metode “KONDISI” terbukti efektif. Dan hal ini dibuktikan menggunakan hasil uji T (T-test) dari sistem yang dihitung menunjukkan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, yang menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Yang berarti bahwa, metode “KONDISI” yang dikembangkan dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran, terutama dalam keterampilan membaca. Sedangkan hasil angket setelah proses pembelajaran dengan pengembangan metode “KONDISI” dalam pembelajaran membaca adalah (85,41%), yang menunjukkan bahwa respons siswa terhadap metode ini dalam pembelajaran, khususnya keterampilan membaca, sangat baik.