Arsip adalah informasi yang diciptakan, juga diterima, serta kemudian dipelihara sebagai bukti aset yang dikerjakan oleh organisasi atau individu guna memenuhi obligasi hukum, transaksi kerja, atau bisnis. Pengelolaan arsip yang awalnya berbasis kertas akan digantikan oleh dengan elektronik. Dalam praktik pengelolaan arsip berbasis kertas, banyak sekali permasalahan yang ditemukan, seperti penumpukan arsip dan banyaknya penggunaan kertas. Salah satu contoh penerapan TIK dalam bidang kearsipan di instansi publik yaitu aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Peneliti bertujuan untuk melakukan inovasi di bidang kearsipan untuk memudahkan pembuatan naskah serta proses pengiriman, penerimaan dan penjadwalan naskah yang diterima sehingga naskah yang diterima dapat diproses di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan melelui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SRIKANDI telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan administrasi dan surat menyurat di DPMPTSP Aceh. Aplikasi ini memberikan keunggulan relatif dalam hal efisiensi dan kemudahan akses, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam administrasi pemerintah. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti notifikasi yang belum optimal, pelatihan rutin yang dilakukan membantu pengguna memahami aplikasi dengan baik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital