Berdasarkan observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti di Ma'had Imam Syafi'i di Aceh Besar, ditemukan adanya permasalahan bahwa guru-guru bahasa Arab, khususnya yang mengajar mata pelajaran kosakata, tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik selama proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan rendahnya semangat belajar siswa dan lemahnya kemampuan mereka dalam memahami kosakata, yang pada akhirnya memengaruhi keterampilan mereka dalam bahasa Arab. Guru bahasa Arab menjelaskan materi kosakata dari kitab Al-‘Arabiyyah Bayna Yadayk hanya dengan metode membaca: guru membaca terlebih dahulu, kemudian siswa menirukannya, lalu siswa diminta mengulang kembali dan menghafal kosakata. Guru memang menggunakan media pembelajaran berupa proyektor, tetapi isi yang ditampilkan sama persis dengan yang ada di buku, sehingga suasana kelas menjadi membosankan dan monoton, bahkan sebagian siswa tertidur saat pelajaran berlangsung.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan materi kosakata dari kitab Al-‘Arabiyyah Bayna Yadayk menggunakan media Powerpoint dengan permainan Kokami (Kotak Kartu Misterius) berdasarkan pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dan metode TGT (Team Game Tournament). Selain itu, untuk mengetahui efektivitas pengembangan materi kosakata menggunakan media Powerpoint, serta mengetahui tanggapan siswa terhadap pengembangan materi kosakata tersebut dengan pendekatan SAVI.

Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa skor kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran interaktif adalah 57 pada angket pertama, kemudian meningkat menjadi 88 pada angket kedua setelah diperkenalkannya model PowerPoint dengan permainan Kokami berbasis pendekatan SAVI dan metode TGT, yang menunjukkan bahwa media ini sesuai dengan gaya belajar siswa. Media ini juga divalidasi oleh dua pakar dengan skor 95% dan 84%, dengan rata-rata 89,5%, yang menunjukkan bahwa materi ini layak secara tujuan pembelajaran, menarik, dan mudah diterapkan. Hasil uji coba terhadap 30 siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebelum penerapan adalah 75,83 (SD 9,83), dan meningkat menjadi 87,50 (SD 8,78) setelah penerapan, dengan penurunan rentang skor dari 40 menjadi 30, yang menunjukkan peningkatan yang merata di antara siswa. Analisis menggunakan SPSS 22 menunjukkan bahwa uji t berpasangan menghasilkan nilai t = 17,23 dengan signifikansi p < 0,001, sedangkan uji t menghasilkan nilai t = 7,45 dengan p < 0,001 dan efek besar dengan Cohen’s d = 1,92, yang menunjukkan efektivitas yang tinggi.

Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan materi kosakata dari kitab Al-‘Arabiyyah Bayna Yadayk menggunakan media Powerpoint berbasis pendekatan SAVI melalui lima tahapan utama: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) evaluasi, dan (5) implementasi, terbukti efektif. Hasil angket setelah penerapan menunjukkan persentase 88%, yang mengindikasikan bahwa respons siswa terhadap media ini sangat baik.